Portal Kudus - Simak inilah referensi jawaban soal pa yang dimaksud dengan keputusan yang tersentralisasi dan keputusan yang desentralisi? dan berikan contoh kedua pengambil keputusan.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal berikan satu contoh situasi masing-masing (kepada siapa dan dari siapa surat itu dikirim serta konteksnya), silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Artikel ini berisi jawaban soal berikan satu contoh situasi masing-masing (kepada siapa dan dari siapa surat itu dikirim serta konteksnya).
Untuk mengetahui jawaban soal berikan satu contoh situasi masing-masing (kepada siapa dan dari siapa surat itu dikirim serta konteksnya), silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Pertanyaan :
Dalam suatu organisasi tugas manajer adalah membuat keputusan. Ada manajer yang bertugas untuk membuat keputusan mengenai sasaran organisasi, anggaran, ada juga manajer yang membuat keputusan mengenai SDM. Dalam mengambil keputusan ada yang tersentralisasi dan ada keputusan yang bersifat desentralisasi.
Menurut Saudara, apa yang dimaksud dengan keputusan yang tersentralisasi dan keputusan yang desentralisi? Dan berikan contoh kedua pengambil keputusan tersebut!
Petunjuk Berdiskusi:
Menggunakan kalimat/pendapat sendiri setelah Anda membaca sumber bacaan/referensi.
Bukan langsung copi paste dari modul atau sumber bacaan.
Cantumkan sumber bacaan/referensi.
Jawaban :
Keputusan Tersentralisasi dan Desentralisasi dalam Manajemen
Keputusan Tersentralisasi adalah keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau pihak yang berwenang di pusat organisasi. Keputusan ini umumnya melibatkan isu-isu strategis dan kebijakan yang mempengaruhi seluruh organisasi. Contohnya adalah keputusan tentang sasaran organisasi, alokasi anggaran besar, dan kebijakan umum yang berlaku di seluruh perusahaan.
Baca Juga: JAWABAN Bagaimanakah Pula Pasar Persaingan Sempurna Memaksimalkan Keuntungannya?
Keputusan Desentralisasi adalah keputusan yang diambil oleh manajer tingkat bawah atau pihak yang berwenang di unit-unit atau cabang-cabang organisasi. Keputusan ini umumnya terkait dengan operasional harian, seperti keputusan tentang rekrutmen, pelatihan, dan penempatan karyawan di suatu unit bisnis atau departemen.
Contoh keputusan desentralisasi adalah manajer cabang yang memutuskan rencana pelatihan karyawan di cabangnya, sedangkan contoh keputusan tersentralisasi adalah manajer pusat yang menetapkan anggaran besar untuk seluruh perusahaan.
Sumber: Adaptasi dari "Management: Leading & Collaborating in a Competitive World" oleh Thomas S. Bateman and Scott A. Snell.
***