Portal Kudus - Analisislah perubahan tersebut dari pandangan dua tokoh pencetus sosiologi yaitu August Comte dan Emile Durkheim.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal analisislah perubahan tersebut dari pandangan dua tokoh pencetus sosiologi yaitu August Comte dan Emile Durkheim, silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Artikel ini berisi jawaban soal analisislah perubahan tersebut dari pandangan dua tokoh pencetus sosiologi yaitu August Comte dan Emile Durkheim.
Untuk mengetahui jawaban soal analisislah perubahan tersebut dari pandangan dua tokoh pencetus sosiologi yaitu August Comte dan Emile Durkheim, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Soal Lengkap:
Setelah Anda mempelajari gambaran dasar sosiologi, kerjakan tugas 1 berikut ini.
Bagaimana sosiologi mampu menjawab tantangan perubahan sosial (revolusi industri 4.0) yang ditandai dengan pesatnya teknologi digital dalam konteks pandemi Covid-19 dewasa ini?
a. Analisislah perubahan tersebut dari pandangan dua tokoh pencetus sosiologi yaitu August Comte dan Emile Durkheim !
b. Analisislah perubahan tersebut dari pandangan perspektif sosiologi. Pilih satu perspektif saja!
Jawaban:
A. Analisis dari Pandangan August Comte dan Emile Durkheim
1. August Comte
August Comte, sebagai pendiri positivisme, percaya bahwa pengetahuan ilmiah adalah cara terbaik untuk memahami dunia.
Dalam konteks revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid 19, Comte mungkin akan menganalisis perubahan sosial ini melalui lensa ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Positivisme:
Comte akan melihat bagaimana teknologi digital telah mempengaruhi masyarakat dan bagaimana masyarakat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Dia mungkin akan menekankan pentingnya data dan penelitian empiris dalam memahami dampak dan implikasi dari perubahan ini.
Baca Juga: JAWABAN! Berikan Pendapat Saudara Tentang Apa Manfaat Praktis Dari Etnografi? Berikan Contohnya
2. Emile Durkheim
Emile Durkheim, sebagai pendiri fungsionalisme, akan melihat bagaimana perubahan sosial ini mempengaruhi fungsi dan stabilitas masyarakat.
- Fungsionalisme:
Durkheim mungkin akan menganalisis bagaimana pandemi Covid 19 dan revolusi industri 4.0 telah mempengaruhi struktur sosial dan bagaimana masyarakat beradaptasi untuk mempertahankan stabilitas.
Dia mungkin akan melihat bagaimana institusi sosial seperti pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan telah berubah dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan ini.
B. Analisis dari Perspektif Sosiologis
1. Perspektif Konflik
Dalam perspektif konflik, perubahan sosial ini dapat dilihat sebagai sumber konflik dan ketidaksetaraan.
Teknologi digital dan pandemi Covid 19 telah menciptakan perubahan besar dalam masyarakat, dan ini dapat menghasilkan konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.
- Teknologi Digital:
Teknologi digital dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam akses dan penggunaan teknologi. Misalnya, individu atau kelompok yang tidak memiliki akses ke teknologi digital mungkin merasa terpinggirkan atau kurang berdaya.
- Pandemi Covid 19:
Pandemi ini juga dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam hal kesehatan dan ekonomi. Misalnya, individu atau kelompok yang kurang memiliki akses ke layanan kesehatan atau yang pekerjaannya terpengaruh oleh pandemi mungkin mengalami kesulitan lebih besar dibandingkan dengan yang lain.
Dalam perspektif ini, sosiologi dapat membantu dalam memahami dan mengatasi konflik dan ketidaksetaraan yang muncul dari perubahan sosial ini.
Alternatif Jawaban Lainnya:
A. Analisis dari Pandangan August Comte dan Emile Durkheim
1. August Comte
August Comte, sebagai pendiri positivisme, percaya bahwa pengetahuan ilmiah adalah dasar untuk memahami dunia.
Dalam konteks revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid 19, Comte mungkin akan menganalisis perubahan sosial ini melalui lensa ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Teknologi Digital:
Comte mungkin akan melihat bagaimana teknologi digital telah mempengaruhi struktur sosial dan interaksi manusia. Dia mungkin akan menekankan pentingnya data dan penelitian empiris untuk memahami dampak teknologi ini.
- Pandemi Covid 19:
Comte mungkin akan menekankan pentingnya pengetahuan ilmiah dalam mengatasi pandemi. Dia mungkin akan melihat bagaimana masyarakat menggunakan pengetahuan ilmiah untuk merespons dan beradaptasi dengan pandemi.
2. Emile Durkheim
Emile Durkheim, sebagai pendiri fungsionalisme, akan melihat bagaimana perubahan sosial ini mempengaruhi fungsi dan stabilitas masyarakat.
- Teknologi Digital:
Durkheim mungkin akan menganalisis bagaimana teknologi digital telah mempengaruhi fungsi sosial seperti komunikasi, pekerjaan, dan pendidikan.
Dia mungkin akan menekankan bagaimana teknologi ini telah membantu masyarakat beradaptasi dan mempertahankan stabilitas selama pandemi.
- Pandemi Covid 19:
Durkheim mungkin akan melihat bagaimana pandemi telah mempengaruhi solidaritas sosial dan kohesi masyarakat. Dia mungkin akan menekankan bagaimana masyarakat telah bersatu untuk merespons tantangan ini.
B. Analisis dari Perspektif Sosiologis
Perspektif Konflik
Dalam perspektif konflik, perubahan sosial ini mungkin dilihat sebagai sumber konflik dan ketidaksetaraan.
- Teknologi Digital:
Teknologi digital mungkin dilihat sebagai alat yang memperdalam ketidaksetaraan sosial. Misalnya, akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital mungkin tidak merata, sehingga menciptakan "kesenjangan digital".
- Pandemi Covid 19:
Pandemi mungkin dilihat sebagai peristiwa yang memperdalam ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Misalnya, dampak pandemi mungkin lebih berat bagi kelompok sosial dan ekonomi yang rentan.
Dalam menjawab tantangan perubahan sosial ini, sosiologi dapat memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana perubahan ini mempengaruhi struktur dan interaksi sosial.
Sosiologi juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi ketidaksetaraan dan konflik yang mungkin timbul dari perubahan ini.***