Portal Kudus - Menjawab pertanyaan, kenapa bapak/ibu guru harus merencanakan perjalanan belajar murid.
Perhatian: Apabila tombol menuju halaman selanjutnya di artikel ini tidak terlihat, silakan gunakan mode tampilan Desktop, caranya klik titik tiga di pojok kanan atas dan centang "Situs Desktop".
Simak pembahasan lengkapnya berikut ini mengenai kenapa harus merencanakan perjalanan belajar murid.
Bagi Anda yang sedang mempelajari mengenai perencanaan perjalanan belajar murid, simaklah uraian berikut.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2023 Belum Cair? Cek 5 Penyebab yang Wajib Diketahui Berikut
Belajar adalah proses yang berkelanjutan dan mesti dibangun dengan baik dari awal perjalanan.
Sebelum membahas mengenai kenapa harus merencanakan perjalanan belajar murid, kita pahami dulu apa itu perjalanan belajar.
Jadi, perjalanan belajar (learning journey) adalah sesuatu yang dilalui anak atau murid selama penerimaan dan tahap awal pendidikan mereka.
Mengutip dari twnkl, selama di tahap awal inilah, guru pada awal tahun diharapkan bisa mengumpulkan berbagai dokumen berbeda yang menunjukkan kemajuan dan perkembangan anak di bawah bidang pembelajaran EYFS.
Dokumen-dokumen tersebut mencakup karya anak seperti foto, karya seni, dan lembar kegiatan.
Semuanya perlu diamati dan guru harus mencatat setiap percakapan yang dilakukan anak-anak dan mencocokkan pengamatan mereka dengan pedoman kurikulum EYFS.
Baca Juga: 5 KENDALA dan Solusi Pembelajaran Inovatif, Contoh Solusi Terhadap Kendala Pembelajaran Inovatif
EYFS The (Early Years Foundation Stage) pada dasarnya adalah kerangka hukum untuk pendidikan di tahun-tahun awal di Inggris. EYFS mencakup pendidikan anak usia 0-5 tahun.
Kenapa bapak/ibu guru harus merencanakan perjalanan belajar murid?
Kembali lagi ke pertanyaan, kenapa bapak/ibu guru harus merencanakan perjalanan belajar murid?
Kenapa harus merencanakan perjalanan belajar murid? Sepenting apakah merencanakan perjalanan belajar tersebut?
Perencanaan perjalanan belajar harus dilakukan agar proses belajar murid tetap berada di jalur menuju tujuan yang ditetapkan.
Dalam arti, setiap mempelajari sesuatu, pasti ditentukan tujuan dari pembalajaran tersebut atau hal-hal apa yang akan dipahami murid.
Baca Juga: Gaji ke-13 PNS Akan Segera Cair, Berikut Jadwal Pencairan dan Komponennya
Guru harus merencanakan perjalanan belajar murid karena perencanaan ini dapat membuat pembelajaran berlangsung secara sistematis.
Dengan kata lain, proses pembelajaran tidak berlangsung tanpa arah atau seadanya, namun berlangsung atau berjalan secara terarah dan terorganisir.
Dengan merencanakan perjalanan belajar murid ini, guru dapat menggunakan waktu secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran.***