Bagaimana Prinsip Kerja dari Regenerative Braking? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya

- 27 Maret 2024, 20:32 WIB
Ilustrasi: Bagaimana Prinsip Kerja dari Regenerative Braking? Ini Pengertian dan Kerjanya
Ilustrasi: Bagaimana Prinsip Kerja dari Regenerative Braking? Ini Pengertian dan Kerjanya /Pexels/Garvin St. Villier

Portal Kudus - Beredarnya mobil atau kendaraan listrik di Indonesia, jadikan pilihan bagi masyarakat yang ingin mengganti kendaraan berbahan bakar minyak. Disini terdapat informasi, bagaimana prinsip kerja dari regenerative braking? 

Masuknya mobil atau kendaraan listrik di Indonesia, menjadikan pasar berlomba-lomba memunculkan teknologi modern dalam dunia otomotif. Hal ini disambut baik oleh berbagai kalangan, dengan adanya kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh mobil atau kendaraan listrik ini.

Pemerintah mensuport penggunaan mobil atau kendaraan listrik, dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung kepemilikan moda transportasi darat untuk dimanfaatkan masyarakat. Sebagai bagian dari pengurangan pemanfaatan BBM yang biasa dikonsumsi oleh mobil atau kendaraan konvensional seperti yang telah ada lebih dulu. Dalam artikel ini anda dapat simak tentang bagaimana prinsip kerja dari regenerative braking, berikut bacaannya.

Baca Juga: Waktu Adzan Shalat 5 Waktu untuk Wilayah Pati pada 28 Maret 2024

Pengereman regeneratif adalah bagian integral dari pengoperasian mobil listrik hibrida. Yang perlu dilakukan pengemudi hanyalah menekan rem seperti biasa dan sistem hybrid akan menangani sisanya, seperti melansir honda.co.uk

Dalam tanya jawab engineroom honda, dijelaskan selanjutnya saat rem diinjak, panas dihasilkan oleh rem. Panas ini menyebabkan motor berjalan mundur, sehingga menghasilkan listrik yang dapat disimpan di baterai.

Diketahui bahwa regenerative braking adalah sebuah teknologi yang memungkinkan mobil atau kendaraan listrik untuk mengubah energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman menjadi energi listrik yang dapat disimpan kembali di dalam baterai atau sistem penyimpanan energi lainnya. Dalam artikel ini, dapat anda baca bagaimana prinsip kerja dari regenerative braking adalah:

Baca Juga: BACAAN Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 2024 Beserta Keutamaan Lengkap Amalan Malam Nuzulul Quran 1445 H

Pengereman Konvensional: Ketika pengemudi menginjak pedal rem, sistem pengereman konvensional menggunakan rem cakram atau rem drum untuk mengubah energi kinetik kendaraan menjadi panas, yang kemudian dibuang ke lingkungan.

Generator/Elektromotor: Pada regenerative braking, pengemudi juga menggunakan pedal rem, tetapi di sini, roda kendaraan tidak hanya menggerakkan rem cakram atau rem drum, tetapi juga menggerakkan generator atau elektromotor yang berfungsi sebagai generator. Ketika roda berputar, generator menghasilkan energi listrik.

Konversi Energi: Energi kinetik yang dihasilkan oleh roda kendaraan diubah menjadi energi listrik oleh generator. Prinsip dasar yang digunakan di sini adalah hukum induksi elektromagnetik Faraday yang menyatakan bahwa perubahan medan magnet yang melalui suatu kumparan akan menghasilkan arus listrik dalam kumparan tersebut.

Baca Juga: RESEP Kue Putu Mayang, Olahan Tradisional Khas Betawi Cocok untuk Takjil Buka Puasa

Penyimpanan Energi: Energi listrik yang dihasilkan selama proses pengereman regeneratif disalurkan ke baterai atau sistem penyimpanan energi lainnya di kendaraan listrik. Ini memungkinkan energi yang dihasilkan dari pengereman untuk digunakan kembali saat kendaraan memerlukan daya untuk bergerak, seperti saat mulai berjalan atau mempercepat kembali.

Efisiensi: Salah satu keuntungan utama regenerative braking adalah meningkatkan efisiensi kendaraan listrik dengan mengurangi kehilangan energi yang biasanya terjadi saat pengereman konvensional. Dengan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang dapat disimpan dan digunakan kembali, regenerative braking membantu meningkatkan jarak tempuh kendaraan dan mengurangi konsumsi energi secara keseluruhan.

Prinsip kerja regenerative braking adalah memanfaatkan energi kinetik yang dihasilkan saat pengereman untuk menghasilkan energi listrik yang dapat disimpan kembali, meningkatkan efisiensi dan kinerja kendaraan listrik.***

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x