Karena kandungan ethylene glycol yang menurun dengan perbandingan air yang lebih banyak, dan suhu titik didih air radiator yang lebih rendah.
Maka, air radiator sudah tidak dapat meredam suhu panas mesin yang tinggi, disamping itu juga mudah menguap.
Akibatnya, yakni dapat merusak aditif antifreeze air radiator.
Sangat penting untuk selalu melihat kondisi sistem pendingin mesin seperti radiator dengan selang-selangnya untuk melihat apakah ada kebocoran atau tidak.
Jangan sampai sampai, karena kerusakan pada penutup radiator, kemudian terjadi kebocoran radiator mobil dan menyebabkan masalah yang lebih serius.***