Network
Portal Kudus - Dua bintang UFC divisi lightweight, Charles Oliveira dan Islam Makhachev akan berhadapan di UFC 280. Pertarungan yang ditunggu banyak orang itu akan digelar di Abu Dhabi, di mana dua petarung tersebut akan mati-matian memperebutkan gelar juara lightweight yang saat ini sedang kosong.
Pada saat wawancara dengan MMA Hoje, Charles Oliveira mengungkapkan unek-uneknya terhadap Islam Makhachev beserta gengnya yang dianggapnya terkadang terlalu sombong.
Charles Oliveira merasa bahwa kesombongan yang ditunjukan oleh Islam Makhachev malah akan menjatuhkan dirinya sendiri.
Perjalanan Charles Oliveira menjadi juara divisi lightweight UFC tidaklah mudah dan tidak didapat dengan cara instan. Pria asal Brazil yang satu ini sebelumnya harus menghadapi banyak petarung MMA tangguh yang sulit dijatuhkan.
Walaupun sebelumnya Charles Oliveira sempat menjadi juara divisi lightweight UFC, Islam Makhachev beserta orang-orang disekitarnya terutama Khabib Nurmagomedov masih meremehkan kemampuannya.
Merasa tidak senang, Charles pun merespon begini.
"Ada satu hal yang ingin Aku sampaikan, catat ini, mereka menjadi sombong dan itulah yang akan membunuh mereka. Kesombongan dari manajer mereka, para mantan petarung, kesombongan mereka akan membunuh mereka."
Respon tersebut dia tujukan kepada Ali Abdelaziz dan Khabib Nurmagomedov, lalu Charles pun melanjutkan.
"Jika mereka berpikir ini candaan, Aku akan mengatakan satu hal, tak ada yang memukulku lebih keras daripada kehidupan."
Petarung yang mengalahkan Justin Gaethje di UFC 274 beberapa waktu lalu juga menceritakan masa kecilnya yang diisi oleh kekerasan dan penyakit.
Ternyata, Charles pernah menderita penyakit encok dan masalah jantung di saat dia masih sangat muda. Bahkan dia mengatakan bahwa dirinya pernah divonis untuk tidak bisa berjalan.
"Aku akan datang ke rumahmu teman, untuk melawanmu, untuk membuat sejarah dan menjaga warisanku sebagai juara lightweight UFC. Dengarkan apa yang kukatakan, kesombongan kalian akan membunuh kalian semua. Kalian banyak bicara, mengkritik dan bicara kotor, sedangkan Aku di sini hanya menyaksikan, menghormati."
Kemudian pria kelahiran 17 Oktober 1989 itu memperingatkan kepada seluruh tim Islam Makhachev untuk berhati-hati dengan apa yang mereka sampaikan kepada media karena hal itu malah bisa berbalik kepada mereka nantinya.
Jika Charles Oliveira keluar sebagai pemenang di UFC 280, maka, dia akan menjadi juara divisi lightweight UFC dua kali.
Charles Oliveira sempat menjadi juara divisi lightweight, akan tetapi, di UFC 274, saat ditimbang, berat badan Charles saat itu 155.5 pound yang artinya melebihi batas berat badan divisi lightweight. Akibatnya, Charles harus rela gelar juaranya dicopot.***
