Portal Kudus – Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi dan peningkatan produktivitas melalui bantuan biaya pelatihan yang diberikan kepada semua WNI yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah dan mereka yang terkena dampak langsung dari COVID-19.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menjelaskan, Program Kartu Prakerja akan memberikan bantuan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan dan insentif survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei kepada setiap peserta Kartu Prakerja.
Dilansir portalkudus dari press release prakerja.go.id, Sabtu, 11 April 2020 , diberitakan bahwa GoPay telah resmi menjadi mitra pembayaran Program Kartu Prakerja setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan PT. Dompet Anak Bangsa.
Baca Juga: Kemenag, Reformasi Kualitas Pendidikan Madrasah Dengan Sistem e-RKAM.
Dengan kolaborasi ini, peserta program Kartu Prakerja dapat menggunakan akun GoPay miliknya untuk menerima bantuan insentif non-tunai dari Program Kartu Prakerja.
GoPay menjadi mitra pembayaran resmi Kartu Prakerja ke-4 setelah Bank BNI, LinkAja, dan OVO.
Sehingga perlu diingat mitra pembayaran resmi untuk penyaluran insentif sampai saat ini adalah BNI, LinkAja, Ovo dan GoPay.
Baca Juga: Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Diperkirakan Membaik dalam 6 Bulan mendatang.
Menko Bidang Perekonomian sebagai Ketua Komite Cipta Kerja adalah penanggung jawab program Kartu Prakerja dan Manajemen Pelaksana adalah pelaksana operasional program.***