Network
Portal Kudus – Terjadinya ujuk rasa dan demonstrasi dengan mengerahkan banyak orang, ditanggapi oleh Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.
Dalam keterangan tertulisnya, legislator PDI Perjuangan ini juga menghimbau kepada para buruh, mahasiswa dan pengunjuk rasa lainnya yang merasakan gejala-gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan lainnya agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, dalam keterangan tertulisnya yang dirangkum portalkudus.com dari siaran DPR RI, meminta pemerintah pusat dan daerah segera melakukan langkah antisipasi kemungkinan klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Inilah Isi RUU Cipta Kerja, yang di Sosialisasikan Oleh Menteri Ida Fauziyah.
Menyusul aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja disejumlah kota di Indonesia, selama dua hari terakhir.
"Kita jangan lengah karena ada potensi aksi unjuk rasa kemarin memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19. Karena itu, saya menghimbau agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah segera melakukan langkah antisipasi dengan menyiagakan rumah sakit. Ini perlu segera dilakukan, jangan sampai terlambat," kata Rahmad Handoyo dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Jumat 9 Oktober 2020.
"Jika ada peserta demo yang ternyata positif, tentu bisa segera dilakukan tracing agar tidak virus tersebut tidak menyebar dan menjadi klaster besar di kemudian hari," katanya
Baca Juga: Hasil MotoGP Le Mans 2020 : Danilo Pettrucci Juara
Dikatakan Handoyo, sikap mawas diri terhadap kemungkinan terpapar virus corona saat mengikuti aksi unjuk rasa perlu jadi perhatian semua pihak, khususnya para pengunjuk rasa.
