Program Magang IM Japan dari Kemenaker, Pemuda Asal Medan Yoseph Simarmata Jadi Pebisnis Sukses

- 26 September 2020, 08:52 WIB
/kemenaker program magang/

Portal Kudus - Yoseph Simarmata seorang lulusan SMA yang kini menjadi pengusaha sukses setelah magang di Jepang.

Ia mengikuti program magang dari IM Japan dari Kemnaker (Kementerian Ketenagakerjaan). Penghasilan selama 1,5 tahun mengikuti program itu, ia gunakan untuk berbisnis di Indonesia.

Berbekal pengalamannya sebagai blogger, pria asal Medan ini mengembangkan bisnis di bidang digital.

Baca Juga: Klaster Baru Bagian Hukum Setda Kabupaten Kudus, 7 Orang Positif Covid-19

Bisnis yang ia jalani sendiri ini bernama YRS Media, menyediakan layanan jasa periklanan lewat platform Instagram dan Facebook @yosephsimarmata.

Dari bisnisnya itu, Yoseph Simarmata berhasil memperoleh penghasilan puluhan juta dalam sebulan.

Ia juga membuka layanan belajar private bahasa Jepang secara gratis, jika ingin belajar bersamanya bisa dihubungi lewat Instagram.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Yoseph Simarmata berangkat ke Jepang pada 2019 lalu, hingga saat ini masih mengikuti program magang IM Japan. Keutungan dari berbisnis digital ini, yaitu bisa dikerjakan dari jarak jauh.

Sehingga tak perlu repot bertemu klien, semua serba praktis. Selama melakukan pekerjaan jarak jauh ini, ia belum menemui kendala yang berarti.

Berbisnis di dunia digital tidak membuat pria kelahiran tahun 1996 itu kesulitan. Sebab dunia digital sudah tidak asing ia tangani.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Istikharah, dan Doanya Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Yoseph Simarmata telah aktif sebagai blogger sejak 2014 dan berhasil mendapat penghasilan dari Google adSense.

Ia juga menjuarai kompetisi blogger tingkat kota dan provinsi yang diadakan Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Budaya) lewat ajang Ki Hajar Dewantara.

Baca Juga: Asal Mula Wujud Jeli di Serial Drama Korea The School Nurse Files

Kesuksesan yang ia capai ini merupakan hasil dari semangatnya yang pantang menyerah. Yoseph sempat merasakan pahitnya menjadi pejuang pengejar lowongan pekerjaan.

Tak hanya itu, ia harus rela berhenti dari kuliahnya. Ia lulus dari SMA tahun 2015, meneruskan kuliah di salah satu universitas di Medan dan hanya sampai semester tiga saja.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jepara, Sabtu 26 September 2020

Keputusan itu terpaksa dilakukan karena suatu masalah internal.

Selama setahun ia mencari pekerjaan, namun tak kunjung berjodoh. Yoseph Simarmata sempat frustasi dan merasa gagal.

Namun ia tak patah semangat, keberuntungan masih memihak dirinya. Ia mendapat kabar dari tetangganya jika Kemenaker sedang membuka program magang di Jepang.

"Saya sempat nganggur setahun karena nggak dapet-dapet kerja, frustasi rasanya, putus asa. Tapi Tuhan masih sayang sama saya. Tetangga kasih kabar Kemenaker lagi buka program magang di Jepang katanya. Nggak pakai lama saya langsung daftar," kata Yoseph Simarmata.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jepara, Sabtu 26 September 2020

Setelah mendaftarkan diri, ia lolos hanya dalam satu kali seleksi saja. Keberuntungan itu berkat Tuhan, doa orangtua dan semangatnya yang tidak pudar.

Tahun 2018 ia mendaftar, mengikuti pelatihan terpusat selama kurang lebih empat bulan, lalu tahun 2019 ia terbang ke Jepang.

Baca Juga: Asal Mula Wujud Jeli di Serial Drama Korea The School Nurse Files

"Saya bersyukur banget, cuma sekali seleksi langsung lolos, berkat Tuhan dan doa orangtua manjur banget. Mungkin ini juga balasan dari Tuhan karena saya nggak nyerah," tambahnya.

Sejak pandemi Covid-19 muncul, Yoseph sempat merasa putus asa. Pikiran untuk mengakhiri bisnisnya selalu mengganggu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kudus, Sabtu 26 September 2020

Ia pernah merasa putus asa sebelumnya dan berhasil melewatinya. Ia memikirkan hal itu, dan pikiran itu seketika lenyap, Yoseph Simarmata tetap semangat menjalankan bisnisnya.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x