Network
Portal Kudus -Bencana hidrometeorologi, fenomena alam yang terjadi akibat interaksi antara atmosfer dan litosfer bumi, simak wilayah-wilayah yang diprediksi BMKG terdampak bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi meliputi berbagai peristiwa seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, topan, gelombang panas, dan badai salju. Di Indonesia sendiri terdapat banjir, tanah longsor dan kekeringan menjadi suatu peristiwa alam yang dapat menyebabkan rusaknya lingkungan dan berbagai sendi perekonomian di masyarakat.
Pemerintah dalam hal ini BMKG, sudah mengeluarkan prediksi curah hujan pada tahun 2024 seperti bencana Hidrometeorologi. Adanya frekuensi dan intensitas yang semakin meningkat akibat perubahan iklim global, otorita Pemerintah ini telah memetakan wilayah-wilayah yang diprediksi terdampak bencana.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Apa Dampaknya Bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia
Seperti diketahui, bencana hidrometeorologi memiliki dampak yang luas dan merusak baik secara ekonomi maupun sosial. Banjir, misalnya, dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, kehilangan sumber daya pertanian, dan bahkan kehilangan nyawa manusia.
Melansir pemberitaan bnpb.go.id, disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M dalam Rapat Koordinasi Antisipasi dan Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 di wilayah Provinsi Jawa Timur, Selasa, 16 Januari 2024 lalu.
Suharyanto menyampaikan prediksi BMKG beberapa wilayah yang dilanda puncak musim hujan di bulan Februari 2024 meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.
Diketahui, bahwa bencana hidrometeorologi juga dapat mempengaruhi kesehatan manusia melalui penyebaran penyakit akibat air tercemar atau kurangnya akses ke air bersih. Bencana ini merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
