Acara ini dilengkapi dengan penampilan seni dan budaya yang mencerminkan semangat nasionalisme.
Pertunjukan seni, paduan suara, atau pementasan drama patriotik adalah elemen yang sering menyemarakkan upacara, menambahkan dimensi emosional dan mendalamkan pemahaman akan makna Hari Kesaktian Pancasila.
Di tengah upacara, sering kali terdapat sesi diskusi atau seminar yang menyoroti signifikansi Pancasila dalam perkembangan bangsa.
Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendalami pemahaman mereka tentang nilai-nilai dasar negara.
Puncak upacara umumnya ditandai dengan penghormatan terakhir, pelepasan balon atau bunga sebagai lambang perdamaian, dan doa penutup.
Seluruh susunan upacara ini memberikan nuansa khidmat, mengingatkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk merenung, bersyukur, dan menghidupkan kembali semangat kesatuan dan keberanian demi tegaknya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
Inilah contoh susunan upacara yang bisa digunakan untuk memperingati hari kesaktian Pancasila.
Susunan Upacara Hari Kesaktian Pancasila
I. Pembukaan