Presiden Joko Widodo Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Mengenal Penyebab, Gejala serta Diagno

- 10 Juli 2023, 16:38 WIB
Presiden Joko Widodo Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta
Presiden Joko Widodo Menjenguk Cak Nun di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta /Uut

Portal Kudus – Presiden Joko Widodo pada hari Minggu, 9 juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB datang ke kota Yogyakarta untuk menjenguk cendekiawan sekaligus budayawan muslim Emha Ainun Najib yang kerap disapa dengan Cak Nun di RSUP Dr Sardjito.

Kedatangan Presiden Joko Widodo ditemani oleh Mensesneg Pratikno yang sudah terlebih dahulu berada di rumah sakit.

Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, membenarkan bahwa kedatangan Presiden Joko Widodo memang karena sedang menjenguk Emha Ainun Najib.

Baca Juga: SELAMAT Garuda Indonesia Berhasil Memenangkan Penghargaan ‘World's Best Airline Cabin Crew 2023’

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo bertemu dengan Novia Kolopaking, istri Cak Nun, beserta putranya. Presiden Joko Widodo menjenguk Cak Nun kira-kira selama 15 menit, ujar Banu.

Sejak Kamis, 6 Juli lalu Cak Nun diberitakan telah dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta karena sakit. Hingga saat ini, Minggu, 9 Juli, kondisinya makin membaik dan masih dalam proses pemulihan tetapi sudah dapat berkomunikasi dengan lancar.

Pihak keluarga melalui Novia Kolopaking sepakat bahwa perihal kondisi pemimpin majelis Jamaah Maiyah tersebut selanjutnya akan dijelaskan oleh tim dokter. Novia Kolopaking juga meminta bantuan doa supaya kondisi kesehatan Cak Nun segera membaik.

Baca Juga: Mencegah Penyebaran Antraks: Langkah-langkah Perlindungan bagi Warga dan Peternak di Gunung Kidul

Mengenal Pendarahan Otak

Nur Janis Langgabuana, mantan Sekretaris Cak Nun, mengatakan bahwa Cak Nun mempunyai riwayat penyakit stroke ringan.

Pendarahan otak yang diduga dialami oleh Cak Nun berhubungan dengan adanya pembuluh darah yang pecah dan merusak jaringan yang ada disekitar. Pendarahan otak ini juga termasuk salah satu dari jenis stroke.

Pendarahan otak atau Brain Hemorrhage merupakan suatu kondisi medis yang terjadi ketika ada pembuluh arteri di dalam otak yang pecah, sehingga menyebabkan masuknya darah ke dalam jaringan otak.

Kondisi seperti ini perlu untuk segera memperoleh penanganan dengan segera karena dapat beresiko akan menimbulkan berbagai komplikasi yang cukup serius, seperti kelumpuhan hingga gangguan fungsi kognitif.

Mengutip dari Siloamhospitals.com, sejumlah kondisi medis yang merupakan penyebab terjadinya pendarahan di otak adalah:

Baca Juga: Penyakit Antraks: Penyebab Kejadian Warga Terkena Penyakit Setelah Makan Daging Sapi di Gunung Kidul

1. Cedera Kepala

Cedera kepala adalah salah satu penyebab umum terjadinya pendarahan di otak. Kondisi cedera kepala umumnya terjadi ketika kita mengalami kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau bahkan terpeleset.

2. Kelainan Pembuluh Darah

AVM (Arteriovenous Malformations) adalah kelainan pembuluh darah yang berupa terbentuknya jalinan yang tidak normal yang menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena. Meskipun kondisi ini dapat dikatakan jarang menimbulkan gejala, namun alangkah baiknya jika kita mewaspadainya karena bisa menjadi penyebab seseorang terkena pendarahan otak secara tiba-tiba.

3. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang terjadi dalam kurun waktu lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan dapat meningkatkan adanya resiko pecahnya pembuluh darah di otak.

Baca Juga: Ayo Daftar! Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) untuk S1 dan S2 serta Persyaratan yang Harus Dipenuhi

4. Aneurisma

Merupakan penonjolan pembuluh darah yang lemah di dalam otak. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, maka aneurisma ini dapat menyebabkan perdarahan otak hingga memicu stroke.

5. Tumor Otak

Merupakan suatu kondisi medis yang dapat terjadi karena tumbuhnya sebuah jaringan abnormal di jaringan otak. Kondisi seperti ini harus diwaspadai karena dapat memicu perdarahan hingga memberikan tekanan pada jaringan otak.

6. Aterosklerosis

Kondisi dimana terjadi pengerasan pembuluh darah arteri yang terjadi karena adanya penumpukan plak kolesterol di dalam pembuluh darah. Apabila terjadi di pembuluh darah di otak, aterosklerosis ini dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan menghambat aliran darah.

7. Amyloid Angiopathy

Merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang dipicu oleh adanya penuaan serta hipertensi. Amyloid angiopathy ini diketahui dapat meningkatkan adanya risiko perdarahan pada jaringan otak.

8. Gangguan Hati

Gangguan pada hati dapat mempengaruhi pembekuan darah serta menyebabkan adanya peningkatan pada tekanan darah. Kondisi seperti inilah yang dapat memicu perdarahan di otak.

Baca Juga: Jateng Fair 2023. Kalender Event Wisata Tingkat Nasional yang Bertepatan Dengan Libur Sekolah

Gejala Pendarahan Otak

Gejala umum dari perdarahan otak cenderung beragam sesuai dengan tingkat keparahan serta bagian otak yang terkena dampak. Berikut beberapa gejalanya:

· Kejang

· Penurunan kesadaran

· Gangguan keseimbangan dan koordinasi

· Gangguan penglihatan

· Kesulitan menelan

· Kesulitan menulis dan membaca

· Kesulitan berbicara

· Mual dan muntah

· Sakit kepala parah secara mendadak

Baca Juga: Lumajang Hari Ini Hujan Deras Sebabkan Longsor dan Banjir Lahar Dingin: Beberapa Jembatan Putus

Diagnosis Perdarahan Otak

Diagnosis terhadap perdarahan di otak akan dilakukan oleh dokter dengan menanyakan perihal keluhan yang dialami dan riwayat penyakit dari pasien. Beberapa pemeriksaan fisik dan penunjang yang dapat dilakukan untuk memastikan perdarahan di otak:

· MRI

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan gambar struktur otak dengan menggunakan teknologi magnet serta gelombang frekuensi radio.

· CT Scan

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendapatkan gambar struktur otak dengan memanfaatkan teknologi komputer serta sinar-X.

· Cerebral Angiography

Prosedur medis yang bertujuan untuk mendapatkan hasil foto rontgen pembuluh darah di bagian otak yang jelas dengan menyuntikkan warna kontras melalui kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh arteri di otak.

· Pemeriksaan Neurologis

Melakukan deteksi akan adanya gangguan terhadap fungsi saraf akibat perdarahan otak.

Pencegahan terhadap perdarahan otak dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap tekanan darah secara rutin, tidak merokok maupun narkoba, dan menerapkan pola hidup sehat.

Apabila mengalami beberapa gejala seperti yang telah disebutkan diatas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan. ***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah