Maksud dari ucapan tersebut adalah kembali pada kebaikan yang fitrah dan mendapatkan kemenangan atas keberhasilan menahan nafsu selama puasa.
Ucapan yang familiar tersebut menjadi idiom dalam bahasa Arab yang dipopulerkan dan digunakan di Indonesia.
Biasanya kalimat ini diucapkan antara sesama Muslim Indonesia saat merayakan Idulfitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan.
Tidak ada kewajiban dan suatu keharusan untuk menggunakan dan mengucapkan kalimat tersebut, karena tidak ada sumber jelas yang mewajibkan.
Menurut Ustadz Faris Khoirul Anam, salah satu tim Aswaja NU Center Jawa Timur menyebutkan jika ucapan saat lebaran yaitu "Minal Aidin Wal Faizin" bukan suatu keharusan.
Justru ada ucapan yg lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat Rasulullah SAW, tentang ucapan yang bisa digunakan saat lebaran.
Ucapan tersebut adalah kalimat tersebut adalah “TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM” yang memiliki arti Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian.
Alangkah lebih baik dan bagusnya jika ucapan lebaran yang digunakan adalah Taqobbalallahu minna wa minkum, sesuai dengam apa yang dicontohkan para sahabat Rasulullah SAW.