Network
Portal Kudus - Psikotes memiliki arti sebagai bentuk evaluasi atau tes tertulis, visual atau verbal yang dilakukan oleh psikolog guna menilai fungsi kognitif dan emosional seseorang.
Tujuan psikotes adalah melihat kemampuan pelamar kerja dari sudut pandang psikologis termasuk kognitif dan emosi. Pelamar kerja akan diminta mengerjakan soal-soal yang disediakan dalam kurun waktu terbatas.
Hasil dari psikotes hanya bisa dipahami oleh tim khusus seperti psikolog. Jadi, tidak semua orang bisa menafsirkan jawaban dari pelamar kerja. Meskipun tes psikologi, soal yang disediakan terdapat matematika atau aritematika.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal Toefl Beserta Kunci Jawaban Kategori Written
Jadi, jangan menyepelekan psikotes ini. Segala karakter kepribadian bahkan sikap dalam menghadapi tekanan akan muncul dan terbaca dalam jawaban psikotes.
Agar semakin apa saja jenis-jenis psikotes yang akan diujikan saat rekrutmen pegawai baru. Maka simaklah penjelasan yang ada di bawah ini:
Tes Matematika Aritematika
Soal yang diujikan termasuk hak dari perusahaan. Setiap perusahaan memiliki kadar soal dalam rendang sulit atau mudah. Soal yang pertama ada logika aritmatika.
Tes ini akan diujikan pada pekerjaan yang berhubungan dengan angka seperti software engineer atau data analyst. Tes tersebut berupa logika matematika yang harus dipahami polanya.
