Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga, bertujuan untuk 'menurunkan ekspektasi inflasi'

- 19 November 2022, 19:01 WIB
Logo Bank Indonesia
Logo Bank Indonesia /Website BI/

Portal Kudus - Bank sentral Indonesia menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin untuk bulan ketiga berturut-turut pada hari Kamis, mengatakan bahwa hal ini akan memperkuat responnya terhadap ekspektasi inflasi yang "tinggi" di tengah latar belakang ekonomi yang kuat.

Bank Indonesia (BI) menaikkan 7-day reverse repo rate (IDCBRR=ECI) menjadi 5,25%, seperti yang diharapkan oleh mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters. BI juga menaikkan suku bunga kebijakan lainnya dengan jumlah yang sama.

Gubernur Perry Warjiyo mengatakan pada konferensi pers online bahwa langkah "front-loaded" dan "pre-emptive" ditujukan untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan meningkatkan dukungan untuk rupiah.

Baca Juga: 30 Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban

Sementara ekonomi global melambat dan beberapa negara menghadapi risiko resesi, dia mengatakan aktivitas di ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu membaik. Bank sentral tetap pada perkiraannya bahwa pertumbuhan akan berada di ujung atas kisaran perkiraan 4,5%-5,3% pada tahun 2022, menambahkan PDB akan "tinggi" tahun depan.

Update Terbaru

"Bank Indonesia akan memperkuat respon kebijakan moneter untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi," kata Warjiyo, menambahkan bahwa kenaikan suku bunga BI lebih "terukur" dan tidak se-"agresif" seperti yang dilakukan di beberapa negara lain.

Pada conference call dengan para investor pada hari Kamis, Warjiyo menggambarkan kebijakan suku bunga BI sebagai "hawkish", sementara berjanji untuk terus melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Dengan langkah hari Kamis, BI telah meningkatkan suku bunga dengan total 175 bps sejak Agustus, menyamai skala siklus pengetatan terakhirnya pada tahun 2018.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x