Entah mengapa sayap-sayap itu mengepak malas. Hidup tak lagi bebas. Sedikit keluar, wabah bersiap siaga menindas.
Beruntai harap yang kemarin didulang sekarang tandus dan kering kerontang. Laksana bulu yang mati, kata-kata bahagiamu luntang-lantung mengambang ke seberang.
Baca Juga: 20 Kata-Kata Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022, Cocok Dijadikan Quotes di Media Sosial
Engkau tampak bertambah renta, padahal berkulit mulus. Masih sering posting status. Joget-jogetmu masih membius.
Apakah engkau yang disebut pemuda?
Aduhai malu aku melihat tulang-belulang renta. Mereka masih berjiwa muda. Berlomba bangun pagi menyapa fajar sebelum surya. Menyapa tetangga dengan senyum bahagia.
Di saat susah harusnya kita bersatu dan semena. Tapi engkau malah putus asa. Enggan menimba harap yang tenggelam dalam sumur corona.
Kita adalah pemuda yang harus bersatu walau pilu
Kita adalah pemuda yang harus bangkit meskipun sakit
Kita adalah pemuda yang harus tumbuh kendati merasa rimpuh
Semangat tak akan sesedan-sedan itu mati. Mimpi tak akan sesedu-sedu itu pergi. Karena yang hilang tersebab lalai tiada akan pernah kembali.
Karya: Ozy V. Alandika