Network
Portal Kudus – Polwan dari Polres sergai mangikuti parade Berkebaya dalam rangka Berkebaya Goes to UNESCO. Pada selasa, 30 Agustus 2022.
Selain diikuti oleh Polwan dari Polres Sergai, parade berkebaya ini juga diikuti oleh Bhayangkari Cabang Sergai serta, serta para perempuan dari berbagai komunitas dan instansi pemerintah dari seluruh wilayah Sumatera Utara.
Para Polwan dan anggota Bhayangkari ini mengikuti parade berkebaya Bersama dengan ribuan perempuan lainnya dari berbagai lapisan. Mulai dari TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, hingga mahasiswi Kab. Serdang Bedagai.
Baca Juga: Polwan Polres Tegal Lakukan Kegiatan Bakti Religi Dalam Rangka HUT Polwan Ke–74
Menurut Kapolres Sergai , AKBP Dr. Ali Machfud. Parade Berkebaya Nusantara Goes to UNESCO ini adalah upaya untuk memperkenalkan kebaya ke kancah internasional sebagai salah satu kebudaan asli Indonesia yang patut dilestarikan.
Dalam ajang ini juga, meruapakan momentum dimana sebagai warga Indonesia harus bangga terhadap kebaya sebagai salah satu pakaian tradisional Indonesia.
Baca Juga: Berikut Daftar Lagu di Album Luxury Disease One Ok Rock yang Rilis September 2022
“ Saat ini , tengah dilakukan proses pengajuan ke UNESCO , bahwa kebaya merupakan budaya asli dari Indonesia. Kita harus bangga dengan kebaya , karena kebaya adalah Indonesia ,” ungkap Dr. Ali Machfud dalam keterangan tertulis , Senin (29/8/2022).
Parade Berkebaya Nusantara Goes to UNESCO ini juga menjadi kesempatan bagi Polri sebagai salah satu instansi untuk lebih memperkenalkan kebaya kepada masyarakat internasional.
Selain untuk memperkenalkan kebaya sebagai salah satu pakaian tradisional nusantara Parade Berkebaya Nusantara Goes to UNESCO ini juga sekaligus sebagai ajang pelestarian kebaya itu sendiri.
Karena seperti yang telah banyak diketahui, gempuran pasar internasional terutama dalam bidang fashion dan pakaian sangat berpengaruh, terutama pada anak muda.
Dengan keikutsertaan para Polwan serta Bhayangkari ini diharapkan agar setiap anggota Polri dan keluarganya dapat mejadi penggagas dalam memperkenalkan kebaya sebagai salah satu kebudayaan indonesia yang patut untuk dibanggakan.
Dengan digagasnya Parade Berkebaya Nusantara Goes to UNESCO ini bertujuan agar warga indonesia semakin mencintai pakaian tradisional dari daerahnya sendiri.
Serta untuk meminimalisis kemungkinan pihak-pihak asing yang mencoba mengklaim pakaian kebaya sebagai budaya milik mereka.
“ Diharapkan , dengan mencintai budaya Indonesia yakni berkebaya , maka bisa menghindari upaya pihak lain dari luar negeri untuk mencoba – coba mengklaim pakaian kebaya ,” lanjut Dr. Ali Machfud dalam keterangannya.***
