Network
Portal Kudus – Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, menulis pesan perpisahan untuk sang anak, Emmeril Khan Mumtadz yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pesan perpisahan menyentuh hati Atalia Praratya istri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Emmeril Khan Mumtadz dibagikan melalui akun media sosial pribadi.
Bersama pesan perpisahan untuk Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, Atalia Praratya juga mengunggah sebuah foto dirinya bersama Ridwan Kamil dan putrinya di tepi Sungai Aare.
Dalam foto tersebut terlihat Ridwan Kamil dan sang putri tengah duduk di tepian Sungai Aare sembari memandang aliran air, sementara Atalia terlihat tertunduk.
Atalia menulis persan perpisahan untuk Eril lantaran masa cuti sang suami, Ridwan Kamil, akan habis dan mengharuskannya untuk kembali ke Indonesia.
Berikut ini isi pesan perpisahan Atalia untuk Eril yang ditulis pada Kamis, 2 Juni 2022 seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya @ata_lia.
Ril... mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikm yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada...
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun.
Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
Baca Juga: Begini Kronologi Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan, Tenggelam di Sungai Swiss
“The city of Bern will forever be deeply connected to us...”
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare River, Juni 2022
Baca Juga: 8 Doa dalam Al Quran Surah Al Baqarah, Ada Doa Diberi Anak hingga Diangkat dari Beban Hidup
Diketahui, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril dilaporkan hanyut dan hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.
Proses pencarian telah dilakukan Tim SAR Bern sejak hari pertama Eril dilaporkan hilang.
Ridwan Kamil dan keluarga juga turut melakukan pencarian dengan menyusuri tepian Sungai Aare.
Namun, hingga hari ini Eril masih belum berhasil ditemukan.***
