Portal Kudus – Harga BBM jenis Pertamax resmi dinaikkan oleh PT Pertamina (Persero) berlaku per Jumat, 1 April 2022.
Kenaikan harga BBM jenis Pertamax, melansir pengumuman di laman resmi Pertamina yang diunggah pada 31 Maret 2022, merupakan rangka pengimplementasian Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang “Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum”.
Kenaikan harga BBM Pertamax sendiri merupakan bentuk respon atas kenaikan harga minyak dunia yang melambung tinggi di atas US$ 100 per barel.
Hal itu yang mendorong harga minyak mentah Indoneisa atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat US$ 114,55 per barel atau naik lebih dari 56% dari periode Desember 2021 yang sebesar US$ 73,36 per barel.
Meski demikian, Pertamina menyesuaikan kenaikan harga secara selektif, hanya berlaku untuk BBM Non Subsidi yang dikonsumsi masyarakat sebesar 17%.
Persentase terseabut berasal dari 14% jumlah konsumsi Pertamax dan 3% jumlah konsumsi Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Sementara itu, harga BBM Subsidi tidak mengalami perubahan atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter untuk Pertalite dan Rp 5.150 per liter untuk Solar Subsidi.
Mulai 1 April 2022, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp 12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor atau PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Harga tersebut lebih rendah Rp 3.500 dari harga yang direncenakan sebelumnya, yaitu Rp 16.000 per liter.
Berikut ini daftar harga terbaru BBM jenis Pertamax per liter di 34 Provinsi dilansir dari laman My Pertamina:
1. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam : Rp 12.500
2. Prov. Sumatera Utara : Rp 12.750
3. Prov. Sumatera Barat : Rp 12.750
4. Prov. Riau : Rp 13.000
5. Prov. Kepulauan Riau : Rp 13.000
6. Kodya Batam (FTZ) : Rp. 13.000
Baca Juga: Sidang Isbat Puasa 2022 Jatuh Pada Tanggal? Simak Hasil Sidang Isbat Kemenag Seperti Berikut
7. Prov. Jambi : Rp 12.750
8. Prov. Bengkulu : Rp 13.000
9. Prov. Sumatera Selatan : Rp 12.750
10. Prov. Bangka-Belitung : Rp 12.750
11. Prov. Lampung : Rp 12.750
12. Prov. DKI Jakarta : Rp 12.500
13. Prov. Banten : Rp 12.500
14. Prov. Jawa Barat : Rp 12.500
15. Prov. Jawa Tengah : Rp 12.500
16. Prov. DI Yogyakarta : Rp 12.500
17. Prov. Jawa Timur : Rp 12.500
18. Prov. Bali : Rp 12.500
19. Prov. Nusa Tenggara Barat : Rp 12.500
20. Prov. Nusa Tenggara Timur : Rp 12.500
21. Prov. Kalimantan Barat : Rp 12.750
22. Prov. Kalimantan Tengah : Rp 12.750
23. Prov. Kalimantan Selatan : Rp 12.750
24. Prov. Kalimantan Timur : Rp 12.750
25. Prov. Kalimantan Utara : Rp 12.750
26. Prov. Sulawesi Utara : Rp 12.750
27. Prov. Gorontalo : Rp 12.750
28. Prov. Sulawesi Tengah : Rp 12.750
29. Prov. Sulawesi Tenggara : Rp 12.750
30. Prov. Sulawesi Selatan : Rp 12.750
31. Prov. Sulawesi Barat : Rp 12.750
32. Prov. Maluku : Rp 12.750
33. Prov. Maluku Utara : Rp 12.750
34. Prov. Papua : Rp 12.750
35. Prov. Papua Barat : Rp 12.750.***