Portal Kudus - Dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka, pemerintah mengadakan program vaksinasi bagi seluruh peserta didik.
Dengan dilaksanakannya langkah ini, diharapkan dapat mengurangi gejala yang timbul apabila tertular Covid-19.
Dikutip dari instagram milik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, vaksinasi yang dilakukan pada anak dapat menimbulkan reaksi yang beragam.
Diantara efek samping yang muncul pasca vaksinasi pada anak seperti nyeri lokal, bengkak, pengerasan, kemerahan, gatal, dan demam.
Baca Juga: Bahan Simple! Resep Bolu Kukus Pisang Lembut Mudah Dan Enak, Bisa Buat Usaha Kecil-kecilan Di Rumah
Kemudian untuk efek samping yang bersifat sistematik dapat berupa batuk, sakit kepala, penurunan selera makan, diare, muntah, erupsi kulit dan selaput lendir, nyeri otot, lemas, dan hipersensitivitas.
Selain itu, dalam beberapa kasus, reaksi tubuh yang terjadi mirip dengan flu, yaitu badan yang menggigil selama satu hingga dua hari,
Namun sebaiknya tidak perlu panik. Gejala-gejala diatas merupakan respons tubuh yang wajar apabila tubuh disuntikkan vaksin.
Baca Juga: Rekrutmen Duta Digital Kemendesa 2022 Sudah di Buka, Cek Syaratnya dan Masuk Link Berikut Ini
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang divaksinasi Covid-19 akan mengalami gelaja reaksi atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Selain itu, Reaksi atau KIPI yang muncul setelah dilakukannya vaksinasi akan menjadi lebih ringan dibandingkan terkena virus Covid-19 atau gejala komplikasi yang timbul akibat virus Covid-19.
Vaksinasi dan disiplin dalam melakukan protokol kesehatan harus senantiasa dipatuhi sebagai cara yang paling tepat untuk mengakhiri pandemi ini. KIPI atau reaksi yang muncul setelah dilakukannya vaksinasi adalah respons tubuh yang wajar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Tirani Dwitasari, Cewek Cantik yang Kerap Fotonya Dijadikan Profil Facebook
Apabila mengalami reaksi ringan pasca vaksinasi Covid-19 yang membuat Anda tidak nyaman, sebaiknya beristirahatlah.
Atau jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat penurun panas sesuai dosis yang diperlukan, serta usahakan agar mencukupi kebutuhan air minum.
Selain itu, apabila daerah tubuh yang mendapatkan suntikan terasa nyeri, kompres bagian nyeri tersebut dengan air dingin.
Gunakan kain yang bersih untuk mengopres bagian nyeri tersebut. Tak perlu khawatir. Tetap gunakan lengan Anda seperti biasa.***