Dua Unit Pompa dan Kolam Retensi Disiapkan Untuk Menangani Masalah Banjir di Pekalongan Utara

- 3 September 2021, 20:00 WIB
Unit Pompa Retensi
Unit Pompa Retensi /Jatengprov.go.id/

Portal Kudus - Dua unit pompa dan kolam retensi di Kecamatan Pekalongan Utara siap dioperasikan untuk menangani masalah banjir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Khaerudin.

Menurutnya, pekerjaan pengadaan dan pemasangan dua unit pompa berkapasitas 30 liter/detik dan 80 liter/detik, serta pembangunan stasiun pompa dan kolam retensi tersebut dianggarkan sebesar Rp167 juta. Sebenarnya, pihaknya telah menyediakan pompa air di wilayah tersebut, namun dengan kapasitas 20-30 liter per detik dan berbahan baku solar, sehingga merepotkan petugas pelaksana lapangan.

Baca Juga: Biodata Fera Feriska Agama, Keturunan hingga Keluarga, Pemeran Dinda di Love Story The Series SCTV

“Sebetulnya existing di sana sudah ada pompa skala lingkungan tetapi selama ini belum memadai. Jadi permasalahan ketika terjadi hujan, air di sana itu ngendon (menetap) sekitar 5- 6 jam, sehingga kami di awal tahun kemarin menginisiasi membuat perencanaan dan pembangunan stasiun pompa,” terang Khaerudin, saat ditemui di kantornya, beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Khaerudin menjelaskan, saluran pompa di Jalan Manunggal II berasal dari Jalan Manunggal I, Manunggal II dan Manunggal III yang muaranya ke ujung Jalan Manunggal II dengan Jalan Perintis Kemerdekaan. Pompa Manunggal II melayani wilayah dengan jaringan drainase seluas 9,3 hektare. Sumber energi pompa baru yang selesai dipasang tersebut berasal dari listrik dengan biaya langganan yang ditanggung oleh DPUPR. Nantinya, pengoperasian pompa di Jalan Manunggal II tersebut diserahkan kepada warga setempat.

“Kenapa ditambah dua unit pompa karena kami mengantisipasi ketika satu (unit) pompa tersebut rusak, masih ada satu (unit) pompa lain yang bisa dioperasionalkan, sehingga tidak mengganggu mobilitas masyarakat ketika pompa tersebut dibutuhkan,” bebernya.

Gelontor Anggaran Rp1,24 T

Sementara itu, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menggelontor dana sebesar Rp1,24 triliun untuk penanganan banjir rob di Kota Pekalongan. Proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem jamak, yakni mulai tahun ini hingga 2023.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah