Baca Juga: KPID Jawa Tengah Menemukan 783 Potensi Pelanggaran Konten Siaran
Di sisi lain terdapat defisit ketersediaan oksigen sebesar 160.111 m3/hari atau 206 ton/hari sehingga belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan oksigen di Jawa Tengah. Juga, mengalami kekurangan armada distribusi oksigen Isotank ke Rumah Sakit.
Kondisi pandemi di Jawa Tengah sangat memprihatinkan, dalam sepekan terakhir menjadi sorotan karena Jawa Tengah menyumbang kematian warga terpapar Covid-19 tertinggi di Indonesia selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
''Diharapkan dengan adanya bantuan Isotank dapat mengatasi kelangkaan oksigen di Rumah Sakit serta bisa menyelamatkan pasien yang terpapar virus Covid-19,'' tuturnya.
Supriyatno menambahkan bahwa sebelumnya Bank Jateng telah ikut membantu penanganan dampak pandemi. Salah satunya dengan ikut merangkul pelaku UMKM Jawa Tengah agar mereka bisa tetap produktif selama masa pandemi.***(Andika Primasiwi/Suara Merdeka Muria)