Pramuka Jawa Tengah Dituntut Untuk Selalu Bermanfaat Memilik Kecakapan dan Empati yang Tinggi

- 14 Agustus 2021, 18:19 WIB
Atikoh Ganjar Pranowo, melantik Widiroati Sebagai Ketua TP PKK dan Muhtarudin Ashraff Abu  Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Minggu 27 Juni 2021.
Atikoh Ganjar Pranowo, melantik Widiroati Sebagai Ketua TP PKK dan Muhtarudin Ashraff Abu Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Minggu 27 Juni 2021. /Humas Pemprov Jawa Tengah
Portal Kudus-Pramuka Jawa Tengah dituntut selalu bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat,  bangsa dan negara. Mereka juga mesti memiliki kecakapan dan empati yang tinggi.
 
Hal itu ditegaskan Ketua Kwarda Pramuka Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo, saat membuka Lomba Pramuka Garuda Berprestasi “Eagle Scout Award” (ESA) 2021, secara daring dari Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh), Sabtu 15 Agustus 2021. Tak hanya itu, dia mendorong para Pramuka agar selalu melindungi, salah satunya dengan eling lan ngelingke, saling mengingatkan diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat, agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19.
 
 
“Lantas bagaimana caranya? Kita harus melek teknologi. Jika tidak bisa berkegiatan langsung, satu-satunya ya dengan memanfaatkan teknologi. Jadilah speakers, added off change, menyebarkan virus positif kepada masyarakat, kampanyekan prokes, disiplin cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan lain-lain,” beber Atikoh.
 
 
Ditambahkan, postur anggota Pramuka yang berkarakter, cakap, berdaya saing dan peduli ada pada sosok Pramuka Garuda. Karenanya, ESA 2021 menjadi ajang untuk membentuk figur pramuka yang menjadi contoh atau teladan, bagi Pramuka khususnya, dan generasi muda pada umumnya, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
 
 
Seluruh peserta, imbuhnya, diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi Gerakan Pramuka atas perbuatan baik yang senantiasa dilakukan, dibiasakan, dan dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga senantiasa meningkatkan kecakapan dan keterampilan, serta sikap dan tindakannya, sehingga menjadi manusia yang bermanfaat dan peduli terhadap lingkungannya. 
 
Pramuka Garuda harus bisa menjadi duta perubahan perilaku bagi lingkungan terkecil di keluarga dan  masyarakat sekitar, termasuk disiplin prokes pencegahan Covid-19, dan sebagainya.
 
“Ini achievement, penghargaan luar biasa. Seperti hari ini, ada pula wakil Pramuka Jateng yang mendapat penghargaan dari Bapak Presiden, yaitu Kak Dicky Syarif Hidayat, mantan Ketua DKC Banyumas (sekarang di Dewan Kerja Nasional). Prestasi itu bisa jadi motivasi bersama,” tegas Atikoh.
 
 Diakui, di tengah wabah pandemi Covid-19, nafas kehidupan berpramuka mesti tetap terjaga. Kegiatan pramuka tidak berhenti terutama di ujung tombak pembinaan, yakni di Gugus Depan dan Satuan Karya. Apalagi banyak warga yang membutuhkan bantuan. Tidak ada pilihan lain, kecuali selalu selalu meningkatkan inovasi dan kreativitas.
 
“Saya mengapresiasi seluruh jajaran Pramuka yang tak berhenti bergerak,  bergotong royong, ikut membantu memutus rantai penularan Covid-19. Terima kasih, para Pramuka tidak menjadi kaum rebahan yang terus menggerutu menghadapi kondisi sekarang,” ungkapnya.
 
Sebagai informasi, ESA 2021 berlangsung hingga 28 Agustus 2021. Kegiatan tersebut diikuti 196 orang Pramuka Garuda, dari 32 Kwartir Cabang di Jawa Tengah. Penilaian individu meliputi portofolio dan rekam jejak Pramuka, hasta karya, uji pengetahuan, problem solving dalam focus group discussion, kepemimpinan, komunikasi, supporting key and soft skills, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah