Pemerintah Kota Salatiga Memberikan Bantuan Sosial Nontunai Ke Siswa Kurang Mampu

- 5 Agustus 2021, 23:13 WIB
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mendukung gerakan Save Our Shop untuk membantu mempromosikan UMKM di Kota Salatiga
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mendukung gerakan Save Our Shop untuk membantu mempromosikan UMKM di Kota Salatiga /instagram.com/@yuliyantosalatiga/

Portal Kudus-Pemerintah Kota Salatiga memberikan bantuan sosial siswa kurang mampu (BSSKM) nontunai kepada 3.198 siswa di Kota Salatiga.

Bantuan tersebut terdiri dari atas 2.249 siswa SD dan 949 siswa SMP negeri dan swasta.

Setiap siswa SD mendapat Rp 450.000 (total penyaluran Rp 1.012.050.000) dan untuk siswa SMP mendapat Rp 750.000 (total penyaluran Rp 711.750.000).

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Ir Wuri Pujiastuti MM menjelaskan, penyaluran BSSKM sejalan dengan program percepatan akses keuangan daerah, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Rekening siswa dalam bentuk virtual account (rekening) dan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) Bank Jateng, dan diserahkan bersamaan dengan Launching Gerakan Salatiga Menabung atas kerja sama Pemkot Salatiga dan Bank Jateng Cabang Salatiga.

Baca Juga: Akibat Penebangan Pohon di Makam Untuk Kegiatan Sosial, Warga dan Pemerintah Desa di Rembang Berseteru

"Gerakan Salatiga Menabung bersamaan dengan dibukanya lebih dari 3.000 rekening bagi siswa SD dan SMP penerima BSSKM. Dari target 3.000 pembukaan rekening baru, terealisasi pembukaan 3.198 rekening bagi siswa penerima BSSKM atau terjadi pembukaan rekening baru 107 persen dari target," kata Wuri Pujiastuti yang juga Ketua Ketua Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Salatiga. 

Untuk pembukaan rekening baru itu bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Salatiga. Selanjutnya akan ditambah rekening baru untuk program ibu muda produktif dan pelajar lainnya.

Adapun Launching Gerakan Salatiga Menabung dilakukan Wali Kota Salatiga Yuliyanto SE MM disaksikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 3 Jateng-DIY Aman Santosa, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng Ony Suharsono, perwakilan dari BRI dan Pegadaian, serta Kadinas Pendidikan Yuni Ambarwati SH. Hadir pula para guru dan perwakilan siswa penerima BSSKM.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah