Portal Kudus-Beredarnya kabar pungli biaya pemakaman korban Covid-19 hingga belasan juta rupiah membuat masyarakat Kota Semarang khawatir.
Terdapat rumor bahwa kejadian kasus pungli pemakanan korban Covid-19 itu di wilayah Jangli, Jomblang, dan Bendan Ngisor.
Namun rupanya kabar tersebut justru mendapat bantahan dari pihak keluarga yang dimaksudkan dalam kabar tersebut.
Seperti misalnya di Bendan Ngisor, keluarga yang dimaksud terkena pungli dalam kabar yang beredar tersebut justru tegas membantah.
Perwakilan keluarga, Didi Kristiyono bahkan menyatakan tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak manapun terkait kebenaran kabar tersebut.
Baca Juga: BPBD Grobogan Terima Bantuan Dari BPJS Kesehatan Kudus
Dirinya pun menyesalkan adanya berita tersebut yang kemudian menimbulkan keresahan masyarakat di Kota Semarang.
"Dengan ini saya menyatakan tidak pernah melakukan wawancara dengan pihak manapun, termasuk dengan salah satu surat kabar yang memuat berita pada tanggal 3 Agustus 2021 tentang pungli biaya pemakaman jenazah pasien corona di Semarang," sebutnya dalam keterangan tertulis.