Memasuki Peralihan Musim, Masyarakat Diminta Waspadai DBD dan Chikungunya

- 15 April 2021, 21:35 WIB
foging upaya pencegahan DBD dan chikungunya
foging upaya pencegahan DBD dan chikungunya /Pemprov Jateng

Portal Kudus-Memasuki peralihan musim, masyarakat diminta waspai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Chikungunya. Penyakit tersebut mulai merebak pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau.

Merebaknya penyakit DBD dan chikungunya pada masa peralihan musim terjadi lantaran peningkatan populasi nyamuk, karena berpotensi banyak genangan air sebagai tempat perkembangbiakan dan pertumbuhan larva nyamuk.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui Epidemolog Opick Taufik. Menurutnya, masyarakat harus meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ingat, 10 Penyakit Penyerta yang Belum Layak Untuk Vaksinasi Covid-19

“Kami berharap, masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan, dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus,” paparnya dikutip PortalKudus dari website resmi Pemprov Jateng.

Opick menambahkan, 3 M adalah menguras atau membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

“Plus-nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk, dan menggunakan kelambu saat tidur,” bebernya.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahul Kafi Robunal Kafi, Muda Mudi di Ini Zaman

Upaya pencegahan lainnya, lanjut Opick, adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x