Network
Portal Kudus - Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak rute Jakarta-Pontianak nomor penerbangan SJ182 masih menyisakan misteri.
Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Masyarakat Indonesia pun berduka atas peristiwa tersebut. Ucapan doa dan duka membanjiri media sosial.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Pontianak Ini Kehilangan Istri dan Tiga Anak dalam SJ182
beredar foto sejumlah tulisan karya Alvaro Menen Desleal. Tulisan tersebut berisi percakapan antara penumpang dan kru pesawat.
diberitakan Portal Jember Dirangkum dari Berbagai sumber dalam artikel "Merinding! Beredar Percakapan Singkat Gambarkan Kondisi Penumpang Insiden Sriwijaya Air SJ182"
Pelancong
Seorang penumpang ke sebelahnya:
"Sudah lihat? Koran mengabarkan kecelakaan pesawat lagi."
"Ya, sudah: di daftar korban tewasnya ada kita."
Baca Juga: Kronologi Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak SJ182, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya Sumadi
Waktu Tanpa Waktu
Seorang penumpang ke penumpang lainnya
"Permisi pak, arloji saya mati. Jam berapa ya?"
"Oh, maaf; punya saya juga mati."
"Kalau boleh tahu... di jam 8.17?"
"Ya. 8.17."
"Jadi itu benar-benar terjadi ya."
"Ya, di jam itu."
Rute
Seorang penumpang ke pramugari:
"Nona, kenapa pesawatnya tidak bergerak lagi?"
"Perjalanan sudah selesai, Pak, kita tidak sampai ke tujuan."
Ketiga kisah tersebut mendadak jadi pembicaraan di Twitter. Netizen mengaku merinding membacanya. Apalagi jika hal tersebut divisualisasikan seperti keadaan nyata.
tanya2rl
ini gimana mskdnya, jadi mendarat nya cepet gtu? ???????????? pic.twitter.com/MkUUlRqybn— DILARANG REPLY OOT/HASHTAG/JUALAN‼ (@tanyainrl) January 9, 2021
Ketiga kisah tersebut di muat dalam buku berjudul Matinya Burung-Burung Kumpulan Cerita Sangat Pendek Amerika Latin yang disusun dan diterjemahkan oleh Ronny Agustinus.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)
