Apa Perbedaan Produsen Vaksin Novavax Dengan Produsen AstraZeneca, Simak Penjelasan Menlu Retno

- 3 Januari 2021, 15:16 WIB
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:*
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:* /Pixabay/wir_sind_klein/

Portal Kudus – Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, pada Rabu 31 Desember 2020 Indonesia telah menandatangani komitmen suplai vaksin COVID-19 dari Novavax dan AstraZeneca, masing-masing sejumlah 50 juta dosis.

Novavax adalah produsen vaksin dari Amerika Serikat yang memproduksi vaksin dengan platform recombinant protein subunit.

Sementara AstraZeneca, produsen vaksin dari Inggris, memproduksi vaksin berplatform viral vectors. Selain kedua produsen tersebut, imbuh Menlu, secara paralel juga dilakukan pembicaraan berkesinambungan dengan Pfizer, produsen vaksin dari Amerika Serikat dan Jerman. Dilansir dari pemberitaan setkab, 31 Desember 2020.

Baca Juga: Komitmen Presiden RI Joko Widodo, Stimulus PLN Daya 450 - 900VA Hingga 3 Bulan Untuk Rakyat Yang Eko

Selain melalui jalur bilateral, Indonesia juga berupaya memperoleh vaksin melalui kerja sama multilateral dengan GAVI (Global Alliance Vaccines and Immunization) melalui COVAX/GAVI yang akan memberikan vaksin secara gratis.

COVAX/GAVI diinisiasi oleh aliansi vaksin GAVI serta didukung WHO dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI).

Disampaikan Menlu, Indonesia telah mengirimkan dua dokumen aplikasi yaitu Vaccine Request dan Technical Assistant Form kepada COVAX pada bulan November dan Desember. “Selanjutnya melalui diplomasi, kita juga akan terus mengawal submisi dokumen lainnya, yaitu Vaccine Request Form Part B mengenai indemnifikasi yang menurut rencana akan kita serahkan pada 8 Januari 2021 dan juga Cold Chain Equipment (CCE) Support Request terkait dengan kapasitas teknis sistem pendingin vaksin pada kuartal pertama tahun 2021,” papar Menlu.

Baca Juga: 31 Desember 2020 SMS Blast, Vaksinasi Corona Virus (COVID-19) Untuk Nama Mereka Yang Sudah Terdaftar

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri serta pihak-pihak lain, imbuhnya, akan terus berkoordinasi erat untuk memastikan semua infrastruktur logistik vaksin di dalam negeri sesuai dengan kebutuhan jenis vaksin yang dipesan dari jalur multilateral tersebut.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x