Apa Perbedaan Produsen Vaksin Novavax Dengan Produsen AstraZeneca, Simak Penjelasan Menlu Retno

- 3 Januari 2021, 15:16 WIB
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:*
India Setujui AstraZeneca dan Vaksin Corona Lokal untuk Vaksinasi yang dinilai ampuh hingga 70 persen:* /Pixabay/wir_sind_klein/

Diberitakan selanjutnya dalam keterangan persnya, Menlu mengungkapkan bahwa vaksin produksi AstraZeneca telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Produk Obat dan Kesehatan atau Medicines & Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) Inggris.

“Ini tentunya merupakan kabar yang baik untuk kita semua karena MHRA merupakan salah satu dari enam stringent regulatory authorities yang memiliki mekanisme reliance dengan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan),” ujar Menlu.

Melalui mekanisme reliance ini, imbuhnya, maka proses penerbitan EUA atas vaksin AstraZeneca di Indonesia akan lebih mudah karena EUA di Inggris tersebut dapat dijadikan basis dan reviu dikeluarkannya EUA di Indonesia.

Mengakhir keterangan persnya, Menlu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Tetap patuhi 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan). Semoga Allah melindungi kita, melindungi bangsa Indonesia,” pungkas Menlu.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus melakukan sejumlah upaya untuk mengamankan kebutuhan vaksin COVID-19 bagi rakyat Indonesia yang diperkirakan mencapai 426 juta dosis vaksin.

“Dari sejak awal kita juga terus menjalin komunikasi untuk mengamankan suplai (vaksin COVID-19) dari berbagai dari berbagai sumber lain,” ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac, di Bandar Udara, Tangerang, Banten, Kamis 31 Desember 2020.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah