Indonesia Bersiap Menjadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik, Dibawah Komando Menteri Erick Thohir

- 3 Januari 2021, 13:59 WIB
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain.
Sebuah mobil listrik sedang diisi listriknya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) yang berlokasi di Area Parkir Timur Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Pindad Ditantang Buat Bus Listrik oleh Menristek, Ternyata Sudah Ada Kendaraan Listrik Lain. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah

Portal Kudus – Menteri BUMN, Erick Thohir, B.A., M.B.A. melakukan uji coba mengendarai mobil listrik. Direncanakan, Indonesia mampu menjadi salah satu pemain utama industri mobil listrik.

Faktor pendukung, yang menguatkan harapan Menteri BUMN adalah dikarenakan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya nikel yang terbesar. Hal ini mendukung Indonesia jadi produsen utama sumber daya baterai mobil listrik.

Baterai merupakan komponen penting dalam mobil listrik, Erick menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik, seperti dilansir portalkudus dari pemberitaan twetter @KemenBUMN tanggal 2 Januari 2021.

Baca Juga: Inspirasi Bisnis Sangat Pas Untuk Wanita Super, yang Bakal Bertahan di Era Pandemi Tahun 2021

"Saya sudah perintahkan PLN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengubah strategi bisnisnya paska pandemi. Alhamdulillah, PLN sudah on-track dan sudah ikut dalam konsorsium BUMN untuk pembuatan EV battery bekerja sama dengan perusahaan dari Korea dan China."

Pada bulan Februari Erick Thohir, akan melangsungkan pembicaraan dengan pihak produsen mobil listrik Tesla. Dari rumor yang beredar, sebenarnya perencanaan lokasi pabriknya sudah ada di Jawa tengah.

Insya Allah, di bulan Februari ini, saya akan membuka pembicaraan dengan Tesla untuk mengembangkan kerjasama ini,” jelas Erick dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bus Listrik E-Inobus Melaju Di Jakarta, Produksi INKA Mesin Tidak Bising Terpaut Hampir 14dB

“Selain mengantisipasi mobil listrik, sudah seharusnya juga PLN aktif mengembangkan kompor listrik. Hal ini adalah solusi menekan impor bahan bakar,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BUMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah