Network
Portal Kudus – Libur tahun baru 2021 telah tiba. Pemerintah semakin gencar memberikan himbauan kepada masyarakat demi keamanan bersama.
Pasalnya, tahun baru kali ini adalah tahun yang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Perbedaan yang sangat kontras itu terjadi karena munculnya pandemi COVID-19 yang melanda berbagai negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca Juga: Blusukan Temui Warga Penghuni Bawah Tol, Risma Ajak Pemulung Pindah Rumah Yang Ada Kamar dan Ruang T
Jelang libur tahun baru 2021, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menghimbau masyarakat agar tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam masa liburan.
Himbauan tersebut semakin gencar dilakukan, bahkan hingga hari libur yang ditunggu telah tiba.
“Ini terakhir kali ya karena kita sudah ada di penghujung tahun 2020. Mengingatkan lagi kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkait dengan aktivitas baik itu mau liburan, mau perayaan tahun baru, ada beberapa aktivitas dengan risiko tinggi yang harus kita hindari,” tutur Dr. Dewi Nur Aisyah, selaku Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19.
Baca Juga: Hore 3 Program Bansos Kemensos Akan Cair Awal Pekan 2021, Berikut Nama Programnya
Salah satu himbauan tersebut disiarkan secara langsung sebagai bagian dari Talkshow yang diselenggarakan oleh BNPB Indonesia melalui kanal YouTube-nya.
Talkshow yang bertajuk ‘COVID-19 dalam Angka: Analisa Kasus COVID-19 Kuartal Empat 2020’ itu dibawakan oleh dr. Lula Kamal, M.Sc.
Ia adalah perwakilan dari Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan COVID-19.
Talkshow yang dilaksanakan pada 30 Desember 2020 di Media Center Graha BNPB, Jakarta pukul 11.00 WIB, disiarkan pula secara live melalui TV Pool dan Radio Pool dengan hak siar yang dapat dipakai untuk seluruh media.
Dilansir melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, berikut adalah lima aktivitas saat liburan atau perayaan tahun baru dengan risiko tinggi yang telah disampaikan oleh narasumber.
- Bepergian ke tempat atau kota di luar komunitas Anda, jika Anda tinggal di daerah dengan komunitas penyebaran COVID-19.
- Pergi berbelanja di toko yang ramai sebelum, pada, atau setelah hari raya.
- Berpartisipasi dalam pertemuan atau acara dalam ruangan yang ramai.
- Mengadakan pesta makan malam besar dengan orang-orang dari rumah tangga berbeda yang berasal dari lokasi geografis berbeda.
- Menghadiri parade, festival, atau acara yang ramai.***
