Kepala BPPTKG: Pantauan Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Material Vulkanik Masih Belum Berhenti

- 20 Desember 2020, 13:00 WIB
Gunung Merapi.
Gunung Merapi. /BNPB

Apabila dibandingkan dengan pekan lalu, intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah.

Berikutnya dari sisi deformasi, jarak tunjam EDM di sektor barat laut dari titik tetap BAB ke reflektor RB1 tercatat berkisar pada jarak 4.038,727 meter hingga 4.039,087 meter; dan dari BAB ke reflektor RB2 pada kisaran 3.853,442 meter hingga 3.853,816 meter.

Baca Juga: Gawat COVID-19, Ruang ICU Rumah Sakit Di Beberapa Daerah Kapasitasnya Sudah Terisi Diatas 70%

Selanjutnya baseline GPS Klatakan – Plawangan berkisar pada 6.164,06 meter hingga 6.164,07 meter.

Menurut data deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 9 cm/hari.

Setelah data disampaikan Oleh Kepala BPPTKG, Hanik, dalam pemberitaannya disampaikan pula himbauan untuk masyarakat.

"Aktivitas vulkanik G. Merapi masih cukup tinggi,” jelas Hanik melalui keterangan tertulis, Jumat 18 Desember 2020.

Dalam keterangan tertulisnya Hanik, menjelaskan potensi bahaya hingga saat ini adalah berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awan panas sejauh maksimal 5 kilometer.

Oleh sebab itu pihaknya masih memberlakukan rekomendasi sebagaimana yang telah dirilis sebelumnya yakni Pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x