HOAK Masyarakat Divaksin Hanya Yang Memiliki Kartu BPJS, Presiden Sampai Mengklarifikasi Isu Tersebu

- 19 Desember 2020, 11:05 WIB
Vaksin
Vaksin /Foto: Pikiran Rakyat.com/Armin Abdul Jabar Instagram.com/@jokowi

Presiden juga kembali mengingatkan bahwa pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat nanti tidak dipungut biaya atau gratis.

“Vaksinasi itu untuk semua rakyat tidak terkecuali, semuanya supaya kita bisa kembali hidup normal. Juga tidak ada kaitanya dengan anggota BPJS. Kan ada isu ini yang divaksin hanya yang memiliki kartu BPJS, ndak,” tegasnya.

Saat ini, terang Kepala Negara, pemerintah masih menunggu tahapan yang sedang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Kalau nanti dari BPOM sudah memberikan izin disuntikkan, besok langsung disuntikkan atau divaksinasi kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama juga telah dilibatkan dalam memastikan kehalalan vaksin tersebut. “Jadi jangan sampai ada kekhawatiran mengenai halal dan tidak halalnya vaksin ini. Ini dalam keadaan darurat kita karena pandemi COVID-19 ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden kembali menegaskan, dirinya akan menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia. “Saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali (divaksin). Untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tidak apa-apa,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari meluasnya wabah COVID-19.***

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah