Apa itu Cacar Monyet atau Monkeypox? Penyakit yang Kasusnya Melonjak di Eropa, Kenali Gejalanya

21 Mei 2022, 02:47 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet - Simak penjelasan lengkap tentang cara pengobatan cacar monyet atau monkeypox, juga apakah mematikan atau tidaknya. /Pixabay/Gerd Altmann/

Portal Kudus - Kasus cacar monyet sedang melonjak di Eropa. Sebenarnya apa itu penyakit cacar monyet?

Kasus cacar monyet atau monkeypox ini diterima oleh WHO (World Health Organization) pertama kali pada Jumat, 13 Mei 2022.

Kaus cacar monyet atau monkeypox ini terjadi di Inggris. Meskipun penyakit cacar monyet sangat jarang ditemukan di Indonesia, masyarakat harus tetap mewaspadainya.

Kenali lebih dalam mengenai penyakit cacar monyet, agar tidak menyebar ke Indonesia. Sebab kasus ini sudah ditemui di negara AS dan Italia.

Baca Juga: 40 Soal Ujian Sekolah PJOK SD 2022 PDF dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian Sekolah US PJOK Kelas 6 2022

Cacar monyet adalah penyakit infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit dan menyebar ke tubuh.

Pengertian Cacar Monyet atau Monkeypox

Cacar monyet adalah penyakit infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit dan menyebar ke tubuh.

Dilansir dari laman WHO pada Rabu, 18 Mei 2022, penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox yang termasuk dalam famili orthopoxvirus.

Cacar monyet dapat ditularkan melalui paparan tetesan yang dihembuskan dan melalui kontak dengan lesi kulit yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Genderuwo Menurut Islam, Salah Satunya Anda Merasa Nyaman

Penyakit ini sering sembuh sendiri secara spontan dalam kurun waktu 14 hingga 21 hari.

Meskipun infeksi virus cacar monyet lebih sering terjadi di Afrika Barat, namun terkadang penyebab ini dapat menyerang beberapa individu.

Anak-anak juga berisiko lebih tinggi, dan cacar monyet selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi, cacar monyet bawaan atau lahir mati.

Kasus cacar monyet yang lebih ringan mungkin tidak terdeteksi dan menunjukkan risiko penularan dari orang ke orang.

Kekebalan terhadap infeksi kemungkinan kecil pada mereka yang bepergian atau terpapar, karena penyakit endemik biasanya secara geografis terbatas pada bagian Afrika Barat dan Tengah.

Secara historis, vaksinasi terhadap cacar terbukti melindungi terhadap cacar monyet.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Peringatan Akun TikTok dengan Mudah, Agar Tidak Diblokir Secara Permanen

Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox

Gejala awal cacar monyet atau monkeypox adalah

1. Demam

2. Letih atau lemas

3. Menggigil

4. Sakit kepala

5. Nyeri otot

6. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pada mulanya, cacar monyet ini terlihat seperti cacar air biasa. Bermula dari bercak merah dan melenting yang isinya cairan bernanah.

Baca Juga: KAPAN KKN Tayang di ANTV? Ini Jam Tayang KKN Malam Ini, Jumat 20 Mei 2022, Catat Jadwal Acara ANTV Hari Ini

Terdapat benjolan juga yang akan menyebar di bagian leher, ketiak, dan selangkangan yang diakibatkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.

Cacar monyet memang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika didibiarkan begitu saja, maka lama-lama lenting tersebut akan semakin banyak.

Karena di Eropa lonjakan kasus cacar monyet atau monkeypox ini terus naik, maka masyarakat Indonesia harus waspada.***

 

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: WHO

Tags

Terkini

Terpopuler