Keistimewaan Pasaran Wage Menurut Primbon Jawa Kuno Dan Ilmu Titen

28 Maret 2022, 17:48 WIB
Bongkar! Rahasia Pasaran Wage. /Jaka Prasojo

Portal Kudus - Berikut ini adalah penjelasan tentang keistimewaan pasaran Wage menurut primbon Jawa kuno dan ilmu titen.

Pasaran atau biasa dikenal juga sebagai pancawara merupakan satuan waktu yang dikenal oleh masyarakat Jawa sejak dahulukala.

Hari pancawara digunakan sebagai hari patokan untuk hal-hal yang bersifat spiritual yang di setiap harinya memiliki makna tersendiri di dalam kebudayaan Jawa.

Mereka mengenali 7 hari masehi atau dino sebagai sebuah siklus dari energi bumi, sedangkan 5 pasaran merupakan sebuah siklus dari energi langit.

Baca Juga: Bagian Tubuh yang Kamu Basuh Pertama Kali saat Mandi Ternyata Mengungkapkan Kepribadianmu

Masing-masing dari 5 pasaran mempunyai sifat karakter keistimewaan dan juga kunci suksesnya sendiri-sendiri.

Nah, apa keistimewaan pasaran Wage? Simak uraian berikut ini,

Sebagaimana dilansir Portalkudus.com dari tayangan video dikanal YouTube Nasib dan Hoki yang diunggah pada 28 Januari 2022.

Pasaran Wage mempunyai bobot 4 dan merupakan pemegang segel cakra ajna langit yang berelemen air.

Orang pasaran Wage dipercaya mempunyai wawasan yang luas, kreatif, dan pandai berstrategi sehingga orang Wage cenderung realistis dan analitik yakni suka menganalisis persoalan dengan akal pikirannya.

Baca Juga: Soal Try Out Matematika Kelas 6 Tahun 2022 dan Kunci Jawaban, Latihan Soal Ujian Sekolah Matematika SD 2022

Seperti disebutkan bahwa Wage berelemen air, dimana arah utara juga berelemen air. Oleh karena itu, pasaran Wage duduk dan berkuasa di arah utara.

Sebagai pasaran yang memegang segel cakra ajna langit yakni wadahnya ilmu, pasaran Wage mempunyai Malaikat Jibril sebagai pelindungnya yang bertugas sebagai penyampai Wahyu.

Jadi keistimewaan pasaran Wage ada pada akalnya dan hal itu berpengaruh pada orang Wage dimana menjadikannya memiliki wadah ilmu yang besar sehingga mereka pandai untuk berpikir berstrategi dan merupakan pengendali.

Orang-orang Wage menjadi pengendali jika mereka berilmu sebab memang sejatinya yang menjadi pengendali adalah ilmu.

Dalam sistem alam semesta pasaran Wage sebagai pemegang cakra ajna langit mampu mengendalikan cakra-cakra pasaran dibawahnya kecuali Kliwon yang adalah pemegang Cakra mahkota langit.

Baca Juga: Doa Duduk Diantara Dua Sujud: Terjemahan, Arab, Latin, serta Keutamaan

Oleh karena itu, orang Wage disebut cocok dengan orang Kliwon. Dan menariknya bahwa Kliwon merupakan wadah dari spiritual.

Jadi dapat dipahami bahwa yang dapat mengendalikan pasaran Wage adalah orang-orang spiritual ataupun juga si Wage dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan cara belajar dan laku ilmu spiritual.

Sebab tanpa adanya spiritual pasaran Wage dapat berpotensi besar untuk menjadi liar dan menjadi semaunya sendiri. Akal akan menjadi liar ketika dia tidak dikendalikan oleh power spiritual.

Kunci kesuksesan dari pasaran Wage ada pada pengendalian diri serta dengan belajar dan laku spiritual.***

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: YouTube Nasib dan Hoki

Tags

Terkini

Terpopuler