Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah Menanam Pohon Kurma Seluas 10 Hektar

8 Agustus 2021, 18:07 WIB
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) /Instagram: Instagram.com/@iqbalxpangestu

Portal Kudus-Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (PP MAJT) di Semarang merintis program penanaman  pohon kurma.

Penanaman kurma dilakukans di sejumlah titik strategis di kawasan masjid seluas 10 hektar tersebut.

Direncanakan sebanyak 155 bibit akan ditanam di pintu masuk gerbang utama dan samping, kemudian area parkir dan pertamanan.

Baca Juga: Para Pelaku Seni di Kudus Mengibarkan Bendera Putih Untuk Menyambut Kemerdekaan Indonesia

Diharapkan pada akhir September 2021 seluruh penanaman sudah selesai.

Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA dalam siaran pers, Minggu 8 Agustus 2021 mengatakan, tujuan program kurmanisasi untuk semakin mengokohkan eksistensi MAJT sebagai destinasi wisata religi yang kuat di Jawa Tengah.

Dengan kurmanisasi diyakini daya tarik wisatawan bakal semakin meningkat, karena kawasan masjid semakin hijau, cantik, dan indah.

Dalam rangka mempercepat program kurmanisasi, PP MAJT telah membentuk Tim yang diketuai Drs H Istajib AS dan Sekretaris H Isdiyanto Isman SIP, serta diperkluat para sesepuh dan pengurus PP MAJT.

Dengan kurmanisasi diyakini daya tarik wisatawan bakal semakin meningkat, karena kawasan masjid semakin hijau, cantik, dan indah.

Dalam rangka mempercepat program kurmanisasi, PP MAJT telah membentuk Tim yang diketuai Drs H Istajib AS dan Sekretaris H Isdiyanto Isman SIP, serta diperkluat para sesepuh dan pengurus PP MAJT.

Mengingat bibit yang dipilih nantinya yang sudah berusia dua tahun, maka ditargetkan tiga tahun ke depan pohon akan banyak yang berbuah.

Prof Noor Achmad mengungkapkan, program kurmanisasi dijalankan di tengah pandemi covid-19.

Sementara, dampak pandemi yang hingga kini belum berakhir, menyebabkan menyebabkan pendapatan keuangan MAJT merosot tajam.

Karena itu pihaknya merangkul para dermawan, aghniya maupun masyarakat untuk menyengkuyung program pemakmuran MAJT.

Ketua Tim Kurmanisasi MAJT Drs H Istajib AS menambahkan, dari pengitungan riil yang dilakukan, setiap bibit kurma yang akan dibeli dilanjutkan proses penanaman, pemupukan, dan perawatan selama tiga tahun membutuhkan anggaran Rp 1.000.000.

“Alhamdulillah sejak MAJT memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyengkuyung program tersebut, mulai 6 Agustus, hingga posisi 9 Agustus tercatat 20 pendonasi jariyah dengan jumlah dana terkumpul Rp 64.500.000 dari Rp 155.000.000 yang diperlukan,” jelas Istajib.

Untuk itu, tambahnya, Tim Kurmanisasi MAJT masih menunggu dukungan selanjutnya dari para dermawan dan aghniya yang lain untuk segera menutup kekurangan dana yang diperlukan.

Para pihak yang berjariyah nama-namanya akan ditulis bersebelahan dengan pohon kurmanya sesuai jumlah bibit yang ditanggung.

Setiap jariyah Rp 1.000.000 berarti punya nama untuk 1 pohon, sehingga bila berdonasi Rp 5.000.000 berarti namanya akan ditulis lima kali di lima pohon.

Baca Juga: Program Bantuan Jatah Hidup (Jadup) di Kota Yogyakarta Kini Masih Berlanjut

Dalam mengikhtiari agar pohon tumbuh dan berbuah, Tim Kurmanisasi MAJT menyiapkan sejumlah tenaga ahli yang menguasai teknologi penanaman kurma.

Bibit yang akan ditanam sudah disesuaikan dengan iklim Jawa Tengah, sehingga pertumbuhan insya allah akan sehat, subur dan berbuah.

Teknologi adaptasi iklim diadopsi MAJT dari Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan, di Kecamatan Mijen Kota Semarang, pimpinan Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA yang berhasil membudidayakan belasan ribuan bibit kurma berbagai jenis sebagai kegiatan di pondoknya.

“Bibit kurma Barhee akan kami datangkan dari Ponpes Fadhlul Fadhlan yang terbukti berhasil mengembangkan bibit kurma yang sesuai dengan iklim Jawa Tengah, sedangkan untuk azwa dari usaha Kebun Kurma di Sleman,” tegas Istajib.

Baca Juga: Ketua DPRD DIY : Kebijakan Pemrintah Harus Lebih Strategis

Disinggung pihak-pihak yang memberi donasi jariyah antara lain H Suyono SIP (Wakil Bupati Batang), Drs H Istajib AS, H Nurul Furqon (anggota FPPP DPRD Jateng), H Muhzen Adv (anggota FKB DPRD Jateng), Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA, Ketua Umum Pusat Patriot Garuda Nusantara Gus Iwan Cahyono SH, Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hj Hevearita G Rahayu, Ketua FPPP DPR RI H Arwani Thomafy, Ketua DPRD Jepara H Haizul Maarif.

Kemudian anggota Fraksi Demokrat DPRD Jawa Tengah H Bambang Eko Purnomo, Ketua DPW PPP Jawa Tengah H Masrukhah Syamsurie, Ketua Gerindra Jawa Tengah H Abdul Wahid, anggota Patriot Garuda Nusantara H Slamet Irianto, Rektor Udinus Prof Dr H Edi Noersasongko Mkom, pengurus PP MAJT H Choirul Ichsan, Bendahara PP MAJT Dr H Noor Hadi MM Akt, Ifada Retno Noor Hadi, Wakil Ketua PP MAJT Drs KH Ahyani, dan H Abdul Kadir Karding (FKB DPR RI ).***

Artikel Ini Telah Tayang di Suara Merdeka dengan Judul Sukseskan Program Penanaman Pohon Kurma, MAJT Masih Buka Dukungan Masyarakat

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka

Tags

Terkini

Terpopuler