Profil Rahmat Erwin Abdullah, ‘Debutan’ Lifter Indonesia yang Sukses Sumbangkan Medali Perunggu Bagi Indonesia

29 Juli 2021, 12:32 WIB
Rahmat Erwin Abdullah /Kamsari/Dok. NOC Indonesia

Portal Kudus – Kabar baik datang dari Rahmat Erwin Abdullah , atlet lifter Indonesia, mampu ciptakan kejutan luar biasa di cabang olahraga angkat besi nomor 73kg putra.

Tampil sebagai debutan di ajang olimpiade, lifter berusia 20 tahun ini mampu mengharumkan nama Indonesia dengan sumbangan medali perunggu.

Meskipun hanya turun di kelas B (non unggulan), Rahmat turun di kelas angkat berat 73 Kg dengan baik pada hari Rabu, 28 Juli 2021 . Ia tercatat membuat total angkatan 342kg (snatch 152kg dan 190kg clean&jerk).

Baca Juga: Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2 , Cair Juli sampai September 2021 cek di eform.bri.co.id/bpum

Hasil angkatan ini menjadi catatan terbaik dalam kariernya. Meski demikian, Rahmat harus puas meraih medali perunggu.

Hal ini dipastikan usai hanya dua lifter di Final Grup A yang mampu melebihih total angkatan Rahmat sebesar 342kg pada Final Grup B.

Berada di peringkat ketiga, hanya kalah dari lifter China dan Venezuela. Lifter China Chi Zhiyong bahkan mampu memecahkan rekor olimpiade dengan total angkatan 364 kg. Kemudian Lifter Venezuela Julio Mayora mampu mengangkat 346 kg.

Baca Juga: Biodata Ratchanok Intanon, Prestasi, Ranking BWF, Tinggi, IG, Pemain Badminton Thailand di Olimpiade Tokyo

Dengan tambahan medali perunggu ini, Indonesia telah mengumpulkan tiga medali di Olimpiade Tokyo 2020. Dengan rincian satu perak dan dua perunggu.

Banyak yang belum mengenal siapa Rahmat Erwin Abdullah, mari mengenal profilnya di bawah ini 

Profil Dan Biodata Rahmat Erwin Abdullah

Rahmat Erwin Abdullah lahir di Makassar 13 Oktober 2020.

Lifter 20 tahun ini lahir dari pasangan orang tua yang juga atlet angkat besi Indonesia, yakni Erwin Abdullah dan Ami Asin Budiono.

Bisa dibilang, darah seorang lifter diturunkan dari kedua orang tuanya.

Baca Juga: Biodata 3 Pemain Voli Cantik Turki di Olimpiade Tokyo 2020: Baladin, Zehra Gunes, dan Meryem Boz

Sang ibu, Ami Asun Budiono adalah peraih medali emas angkat besi SEA Games Chiangmai 1995 dan Jakarta 1997 silam.

Sementara sang Ayah, Erwin Abdullah, merupakan langganan di sejumlah ajang seperti Kejuaraan Angkat Besi Asia di Busan tahun 1995 meraih medali perak, dan Kejuaraan Dunia IWF di Istanbul tahun 1994 meraih medali perunggu.

Erwin mulai berlatih Angkat Besi sejak dirinya menginjak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di bawah ‘gemblengan’ sang ayah.

Mulai rajin turun ke ajang-ajang nasional seperti POPNAS, dan sering menjadi langganan podium, semenjak menempuh pendidikan SMP.

Pengalaman pertama di tingkat Internasional dimulai dengan menjadi wakil Indonesia di IWF Youth World Championship pada tahun 2017 lalu di Tokyo.

Baca Juga: Biodata 3 Pemain Voli Cantik Turki di Olimpiade Tokyo 2020: Baladin, Zehra Gunes, dan Meryem Boz

Rahmat juga melakoni Angkat Besi untuk ajang Asian Games 2018 dan Kejuaraan Dunia IWF 2018 Thailand.

Medali emas pertama diraih Rahmat erwin ketika dirinya berlaga di kelas 73 kg angkatan snatch, Asian Junior Championship 2019 di Pyongyang serta medali emas dalam ajang SEA Games Manila (Filipina)

Ditambah dengan raihan rekor angkatan Rahmat di kelas 73 Kg yang mampu mengantarkannya pada medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 ini. Dengan total angkatan 342 kg (Snatch 152 Kg, Clean & Jerk 190 Kg)

Berikut adalah profil singkat Rahmat Erwin Abdullah, sang pahlawan Indonesia di Olimpiade Tokyo ini

Semoga mampu menjadi inspirasi bagi kita semua. ***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler