Network
Portal Kudus - Guna mengantisipasi penyebaran covid di pati, Pasar Kayen Kabupaten Pati, selama tiga hari mulai Sabtu-Senin 19 september 2020, akan ditutup.
Selama tiga hari masa penutupan akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga: Update Covid di Kabupaten Pati, 18 September 2020 Tak di Temukan Zona Merah
Penutupan ini dilakukan setelah adanya dua pedagang di pasar tersebut yang meninggal dunia diduga akibat Covid-19.
Dua pedagang di Pasar Kayen, Kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, meninggal dunia, diduga terpapar Covid-19 setelah hasil rapid test keduanya dinyatakan reaktif.
Bupati Pati Haryanto menuturkan, selama tiga hari penutupan pasar tersebut akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Baca Juga: Tempat Nongkrong dan Warung Kopi Jadi Sasaran Razia Pembatasan Jam Malam di Kabupaten Pati
Hal ini demi mengantisipasi persebaran virus corona di lingkungan pasar.
"Kedua pedagang yang meninggal ini sudah berusia lanjut. Usia mereka di atas 60 tahun," kata Bupati.
Guna mengantisipasi penyebaran, Tim Gugus Covid 19 Pati juga telah melakukan tracking atau penelusuran kontak erat keluarga dan kerabat dua pedagang yang meninggal dunia.
Baca Juga: 15 Desa di Kabupaten Kudus di Tetapkan Desa Wisata
Hasilnya, 20 orang dinyatakan reaktif.
"Ada 85 yang di-rapid. 20 di antaranya hasilnya reaktif," tutur Haryanto.
Sebanyak 20 orang tersebut saat ini diminta untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. Pasalnya, tempat karantina terpadu di Hotel Kencana penuh.
Baca Juga: Kasus Suap Dan Pungli Kepegawaian di PDAM Kudus Akan Segera Disidangkan.
"Sambil menunggu perkembangan, kami sampaikan untuk isolasi mandiri karena karantina yang difasilitasi pemkab masih penuh. Senin rencana kami swab untuk 20 orang yang reaktif," tuturnya.***
