Network
Ketua Lazisnu Pati, Muhammad Niam menegaskan hal serupa. Menurutnya, untuk mewujudkan masjid yang bersih dan sehat tidak cukup hanya diceramahi. Diperlukan pula training oleh tenaga profefesional.
"Kami berterima kasih kepada Hotel Safin Pati yang memberikan donasi CSR-nya dalam bentuk edukasi kebersihan tempat-tempat ibadah.
Baca Juga: Bupati Pati Himbau Masyarakat Untuk Mematuhi Protokol Kesehatan Untuk Memutus Rantai Covid-19
Diharapkan, lembaga-lembaga lain yang relevan bisa mengikuti pola training kebersihan seperti ini. Selain tempat ibadah, banyak lembaga-lembaga yang memerlukan pelatihan kebersihan. Antara lain sekolah, madrasah, dan pesantren," ujar dia.
Pemilik The Safin Hotel Pati, Saiful Arifin, mengatakan bahwa pihaknya mengagas CSR dalam bentuk Cleaning Blitz, yaitu kegiatan membersihkan tempat-tempat ibadah.
Baca Juga: Inilah Yang Sedang heboh Nama Asli personil BTS
"Kegiatan tersebut mulai tahun ini juga dikerjasamakan dengan NU Pati. Kami ingin CSR perusahaan kami juga ada yang dialokasikan untuk kepentingan beragama masyarakat. Kegiatan training kebersihan masjid dan bersih-bersih masjid ini diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat mewujudkan tempat ibadah yang bersih dan sehat," ungkap Wakil Bupati Pati ini.
Sementara, Supolo, peserta oelatihan asal Desa Waturoyo menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.
Baca Juga: Kepala Desa Tlogorejo Pati Dapat Ancaman Pembunuhan dari Oknum LSM
"Selama ini kami sudah melakukan kebersihan masjid, tapi belum sesuai dengan teknik dan cara yang tepat. Teman-teman dari Safin Hotel, alhamdulillah mengajari kami cara membersihkan yang benar," ungkap dia.***
