Namun, keluarga Nika tetap ikut menyaksikan prosesi ijab qabul melalui vidio call.
Nika mengungkanpan alasannya bersedia dipinang karena menurutnya Anjar adalah seorang lelaki tanggung jawab dan baik.
Nika nyaris tidak pernah mendengar suaminya tersebut berkata buruk tentang orang lain di depannya.
"Alasan saya menerima karena dia baik, tidak pernah berbicara buruk tentang orang lain. Sama saya suka jalan. Dia juga orangnya bertanggung jawab, saya suka dengan dia," ucap Nika.
Saat ini Nika masih berstatus mahasiswa S2 program Bahasa Indonesia di UMS Surakarta dan akan mulai aktif kuliah pada September mendatang.
Sementara ini Anjar dan Nika tinggal di Desa Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.***