Network
Portal Kudus - Artikel kali ini akan mempelajari arti, hukum, dan waktu pelaksanaan sholat witir.
Simak penjelasannya dengan baik hingga akhir.
Secara bahasa witir berarti ganjil. Hal ini sebagaimana dapat kita lihat dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, "sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang witrr (ganjil).” (HR. Bukhari, no. 6410 dan Muslim, no. 2677)
Yang dimaksud witir pada sholat witir adalah sholat yang dikerjakan antara sholat Isya’ dan terbitnya fajar (masuknya waktu Shubuh).
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Lengkap Agustus 2022: Puasa Tasu’a dan Asyura Beserta Niatnya
Sholat ini adalah penutup shalat malam. Mengapa disebut witir? Karena dikerjakan dengan rakaat yang ganjil.
Boleh mengerjakan sholat witir dengan satu, tiga, atau bilangan ganjil lainnya, dan tidak boleh mengerjakannya dengan jumlah rakaat genap.
Mengenai sholat witir apakah bagian dari sholat qiyamul lail (tahajud) atau tidak? Para ulama berselisih pendapat, Imam Nawawi sendiri berkata bahwa yang benar adalah witir itu termasuk sholat malam atau sholat tahajud, sebagaimana tegas pula di kitab Al-Umm Imam Syafi’i.
Namun sebagian ulama Syafi’iyah menyatakan bahwa sholat witir itu bukanlah tahajud.
