“Sementara ini kami sosialisasi terlebih dahulu, dan kami tertibkan dengan memaksa truk menutup terpal muatannya. Jika ternyata masih bandel, maka kami akan menggandeng Satlantas untuk penertiban agar dilakukan sanksi tilang,” jelas Rudi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Rembang, Arif Ramadan menyebut, masih banyak sopir yang bandel dan kurang memahami aturan lalu lintas.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Jalan Pantua Kudus-Pati, Diketahui Korban Gagal Nyalip
Secara aturan, pemuatan barang curah oleh truk harus ditutup menggunakan bahan yang lebih kuat.
“Kami sudah beberapa kali menggelar razia gabungan. Memang ada sopir yang bandel dan kesadaran tertib berlalu-lintas masih rendah,” tandas Arif.***