Baca Juga: Ayo Liburan Bersama Keluarga, Pemkab Rembang Telah Menetapkan 12 Desa Wisata Baru
Pemilik Prasmanan Djiancoek, Rini Nur Aeni (38) menyebut, ada dua warung Djiancoek miliknya. Djiancoek satu berada di depan Mapolsek Lasem.
Sedangkan Djiancoek 2 berada di depan SMPN 1 Lasem.
Perempuan asli Desa Criwik Kecamatan Pancur yang saat ini sudah menetap di Sumbergirang Lasem ini mengungkapkan, Prasmanan Djiancoek terinspirasi dari kisahnya ketika nyantri.
Ketika itu tahun 2000, ia menjadi santri Ponpes Al Hidayat Lasem, di bawah asuhan Nyai Azizah Mashoem.
Baca Juga: Ayo Liburan Bersama Keluarga, Pemkab Rembang Telah Menetapkan 12 Desa Wisata Baru
Selama nyantri, ia nyaris jarang sekali mendapatkan kiriman biaya dari kedua orang tuanya.
Atas kondisi serba kekurangan itu, ia akhirnya memutuskan ikut ndalem, mengabdi kepada keluarga kyai.
Ia juga memutuskan menjalani puasa dalail (setiap hari puasa) selama 4 tahun berturut-turut lantaran memang sulit sekali mendapatkan makan.
Baca Juga: Kecelakaan Tragis di Jalan Pantura Kaliori, Satu Pengendara Tewas