Ngulahan Park: Wisata Alam dan Satwa Hit di Rembang

- 15 Juni 2022, 09:41 WIB
Pengunjung Ngulahan Park di Desa Ngulahan Kecamatan Sedan Rembang bisa berpose dan berinteraksi secara bebas dengan satwa liar yang dibiarkan berkeliaran di taman.
Pengunjung Ngulahan Park di Desa Ngulahan Kecamatan Sedan Rembang bisa berpose dan berinteraksi secara bebas dengan satwa liar yang dibiarkan berkeliaran di taman. /suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa

“Hanya kera yang kami kandang karena sifatnya agresif khawatir melukai pengunjung. Satwa lainnya, bebas berkeliaran berinteraksi dengan pengunjung. Sebagian satwa kami dapat dari hutan sekitar saat kebakaran, daripada punah. Per hari kami keluarkan sekira Rp 250 ribu untuk pakan satwa. Sebagian satwa sudah mampu makan alami karena sudah besar,” ujarnya.

Baca Juga: Muwada’ah dan Pelepasan Siswa Kelas VI Khozinatul Ulum Blora, Bupati Arief Rohman Beri Nasihat

Menurut Hasan, sejatinya Ngulahan Park belum dilakukan launching.

Namun, sejak pertama kali mencuat ke publik, setiap pekan tidak kurang dari 10 ribu pengunjung datang ke Ngulahan Park.

“Kami sudah komunikasi dengan Dinbudpar. Wisata dengan satwa dibiarkan liar di luar kandang, di Indonesia baru Ngulahan Park,” imbuhnya.

Pengunjung yang datang kebanyakan ingin merasakan sensasi berinteraksi bebas dengan satwa liar.

Setelah puas menikmati satwa liar di taman, pengunjung bisa melepas penat mandi di kolam renang dengan pemandangan pegunungan atau menikmati jajanan tradisional.

Baca Juga: Denda Pengerjaan Proyek MPP Rembang Belum Dibayar, Sekda Rembang: Belum Ada Laporan ke Saya

“Secara total kami menyiapkan 4 hektare lahan. Namun, sementara yang terbangun baru 1 hektare. Wisata ini disokong dari swadaya masyarakat dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sementara sudah habis Rp480juta untuk pengembangan,” paparnya.

Pengunjung dari Tuban Jatim, Aenun Hakimah menyebut, baru pertama kali melihat wisata edupark yang menyajikan hewan secara liar.

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah