Portal Kudus - Sering terjadi konflik antar pemuda, Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari sepakat mengakhiri konflik.
Kesepakatan terjadi dengan adanya rekonsiliasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo di Gedung Shima pada Kamis, 2 Juni 2022.
Dua desa itu memiliki riwayat perselisihan sampai menimbulkan korban jiwa.
Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Rekonsiliasi, Desa Ngetuk dan Muryolobo di Jepara Sepakat Akhiri Konflik
Terakhir, pemuda Desa Muryolobo tewas setelah dikeroyok dan dibacok pemuda Desa Ngetuk di Depan Pasar Gandu. Sebelum, peristiwa ini juga sempat terjadi beberapa tahun silam.
Kesepakatan menyudahi ketegangan antardua desa tersebut, ditandai dengan ikrar untuk senantiasa hidup rukun dan damai serta mengakhiri konflik sosial yang dipicu dendam lama.
Baca Juga: Trigger Waning, Terjadi Pelecehan Anak di Kudus, Polres Kudus Kumpulkan Sejumlah Saksi
Kesanggupan itu dinyatakan oleh kedua petinggi Desa Ngetuk dan Muryolobo, BPD, pemuka agama, tokoh masyarakat dan pemuda.
''Kami minta komitmen dari bapak dan ibu semua apakah siap rukun sak lawase?,'' pertanyaan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta yang kemudian dijawab ''Siap!'' oleh semua yang hadir.
Baca Juga: Terdapat Perusahan Besar di Rembang, Pekerja Pabrik Didominasi oleh Perempuan