Sering Konflik antar Pemuda Desa, Forkopimda Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo Buat Kesepakatan

- 3 Juni 2022, 14:14 WIB
Penandatanganan rekonsiliasi mengakhiri konflik Desa Ngetuk dan Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Kamis 2 Juni 2022.
Penandatanganan rekonsiliasi mengakhiri konflik Desa Ngetuk dan Muryolobo, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Kamis 2 Juni 2022. / suaramerdeka.com/Septina Nafiyanti

Portal Kudus - Sering terjadi konflik antar pemuda, Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo, Kecamatan Nalumsari sepakat mengakhiri konflik.

Kesepakatan terjadi dengan adanya rekonsiliasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo di Gedung Shima pada Kamis, 2 Juni 2022.

Dua desa itu memiliki riwayat perselisihan sampai menimbulkan korban jiwa.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Rekonsiliasi, Desa Ngetuk dan Muryolobo di Jepara Sepakat Akhiri Konflik

Terakhir, pemuda Desa Muryolobo tewas setelah dikeroyok dan dibacok pemuda Desa Ngetuk di Depan Pasar Gandu. Sebelum, peristiwa ini juga sempat terjadi beberapa tahun silam.

Kesepakatan menyudahi ketegangan antardua desa tersebut, ditandai dengan ikrar untuk senantiasa hidup rukun dan damai serta mengakhiri konflik sosial yang dipicu dendam lama.

Baca Juga: Trigger Waning, Terjadi Pelecehan Anak di Kudus, Polres Kudus Kumpulkan Sejumlah Saksi

Kesanggupan itu dinyatakan oleh kedua petinggi Desa Ngetuk dan Muryolobo, BPD, pemuka agama, tokoh masyarakat dan pemuda.

''Kami minta komitmen dari bapak dan ibu semua apakah siap rukun sak lawase?,'' pertanyaan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta yang kemudian dijawab ''Siap!'' oleh semua yang hadir.

Baca Juga: Terdapat Perusahan Besar di Rembang, Pekerja Pabrik Didominasi oleh Perempuan

Halaman:

Editor: Kartika Kudus

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah