Tidak Ada Uang PIP di ATM, Orangtua Siswa SDn Ngulahan Rembang Lapor ke Mapolsek Sedan

- 30 April 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi PIP Kemdikbud 2022.
Ilustrasi PIP Kemdikbud 2022. /Instagram.com/@bank_indonesia.

Portal Kudus - Telah terjadi dugaan ada penilapan uang Program Indonesia Pintar (PIP) oleh 8 siswa SDN Ngulahan Kecamatan Sedan.

Kasus dugaan tersebut dilaporkan ke Mapolsek Sedan. Kasus tersebut dimungkinkan masuk ke Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Kasus tersebut akan diarahkan ke Unit III Satreskim Polres Rembang.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Dana PIP Siswa di Rembang Ditilap, Korban Diarahkan ke Unit Tipikor

Arahan itu diberikan setelah para wali siswa yang merasa dana PIP milik anaknya hilang di rekening berkonsultasi ke Mapolsek Sedan, didampingi guru dan perangkat Desa Ngulahan, Kamis 28 April 2022 sore.

Kapolsek Sedan, Iptu MS Karim saat dikonfirmasi Jumat 29 April 2022 menyatakan, kemarin polisi hanya menerima konsultasi dari para wali yang merasa dana PIP anaknya ditilap.

Baca Juga: Direncakan Melewati Kota, Pemkab Rembang Protes

Saat dipersilakan membuat aduan dan BAP, ternyata para wali belum menginginkannya dan akan terlebih dahulu berpikir di rumah.

Karim menyebut, pihaknya sudah dihubungi Satreskrim Polres Rembang.

Satreskrim Polres Rembang melalui Unit III menyilakan kepada para wali siswa yang dana PIPnya ditilap datang ke Mapolres Rembang, Sabtu 30 April 2022 pagi.

“Kami sudah koordinasi dengan Satreskrim Rembang, Sabtu dari pelapor akan langsung ke Unit III. Apakah masuk di Tipikor atau penggelapan, bergantung pemeriksaan di Satreskrim nanti,” jelas Karim.

Baca Juga: Pemudik Mulai Berdatangan, Konsumsi Gas diperkirkan Naik Hingga 7 Persen

Karim menjelaskan, berdasarkan yang disampaikan wali siswa saat konsultasi di Mapolsek Sedan, mereka hanya menerima buku tabungan saja.

Tidak ada kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang diberikan kepada mereka.

Padahal kenyataannya, dana PIP milik anak mereka dikuras secara misterius melalui kartu ATM.

Diberitakan sebelumnya, dana PIP milik delapan siswa di SDN Ngulahan Sedan diduga ditilap oleh oknum secara misterius.

Dana tersebut diduga ditilap sejak awal 2021 lalu melalui pengambilan di ATM.

Hal ini janggal, lantaran siswa penerima program PIP hanya mendapatkan buku tabungan saja.

Kasus ini terungkap saat, salah seorang wali siswa penerima PIP berniat mencairkan bantuan di BRI Sedan, Selasa 26 April 2022 lalu.

Baca Juga: Tutup Kegiatan Sekolah pada Bulan Ramadan, SMPN 1 Pancur Rembang Beri Santunan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Saat dicek, ternyata sudah tidak ada saldo di rekeningnya.

Setelah dilakukan printout buku rekening, ternyata telah dilakukan transaksi tiga hari sebelumnya melalui ATM oleh oknum yang masih misterius.

Beberapa transaksi tercatat untuk membeli pulsa telepon dan token listrik.

Kanit III Satreskrim Polres Rembang, Ipda Widodo EP mengatakan, para korban sudah diarahkan unruk membuat aduan ke Satreskrim.

Pihaknya akan menindaklanjuti setelah menerima aduan dari korban.***

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah