Pemudik Mulai Berdatangan, Konsumsi Gas diperkirkan Naik Hingga 7 Persen

- 27 April 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon.
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon. /Dok. RRI

Portal Kudus - Menjelang Lebaran, pemakaian LPG di Kabupaten Kudus diprediksi naik hingga 7 persen.

Hal ini dikarenakan lonjakan pemudik dari daerah lain sehingga konsumsi menjadi meningkat.

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho mengatakan, konsumsi harian LPG diperkirakan naik dari rata-rata harian normal sebanyak 96 metrik ton (MT) menjadi 102 metrik ton.

Dilansir PortalKudus.com dari berita Suara Merdeka Muria berjudul Lebaran, Konsumsi LPG di Kudus Diprediksi Naik 7 Persen

“Tidak hanya LPG, konsumsi BBM jenis gasoline juga diproduksi naik sebesar 8 persen, dari semula rata-rata harian normal 332 KL menjadi 358 KL. Sementara BBM gasoil diprediksi meningkat 1 persen dari semula rata-rata harian normal 275 KL menjadi 278 KL,” katanya.

Pada silaturahmi dengan media dan paparan kesiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) di Kudus, Senin, 25 April 2022 sore, Brasto menambahkan, pemenuhan kebutuhan LPG maupun BBM selama Lebaran akan diupayakan maksimal.

Selain memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah.

Pertamina menambah armada skid tank, menyiapkan sebanyak 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO, serta 942 outlet NPSO. Mereka akan beroperasi saat masa libur lebaran.

Baca Juga: Merujuk Kebijakan Kemenpan RB, Pemkab Rembang Melarang ASN Mudik Pakai Mobil Dinas

“Bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam,” katanya.

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah