Sudah Dua Tahun Lampu Mati, Candi Perbatasan Jateng-Jatim di Kabupaten Rembang Jadi Tempat Mesum

- 1 April 2022, 10:00 WIB
Lampu Candi perbatasan Jateng-Jatim di Rembang
Lampu Candi perbatasan Jateng-Jatim di Rembang /Suara Merdeka Muria/Ilyas al-Musthofa

Ia memperkirakan, tinggi tiang lampu di perbatasan Jateng-Jatim Sarang mencapai sekira 15 meter.

Namun, sementara ini alat crane yang dimiliki Dinhub Rembang hanya menjangkau pada ketinggian maksimal 9 meter.

Saat ini, pihaknya sedang pengadaan crane dengan jangkauan tinggi hingga 14 meter menggunakan APBD 2022.

Berdasarkan penuturan warga, dampak padamnya lampu utama kawasan perbatasan Jateng-Jatim, area candi yang dibangun di sana kerap menjadi lokasi favorit muda-mudi berbuat mesum.

Bukan hanya bercumbu, warga kerap memergoki pasangan mabuk asmara itu cuek melakukan hubungan seks di kawasan candi.

Baca Juga: Selesaikan Muscab, Pengurus Persipa Pati Siapkan Stratak untuk Mencari Dukungan

Seorang warga setempat, Hepi mengungkapkan, aksi bejat pasangan muda-mudi di kawasan candi perbatasan bukan hanya malam hari.

Ia beberapa kali menyaksikan dengan kepala sendiri aksi mesum mereka terjadi pada siang hari. “Dampak matinya lampu, anak-anak muda pacaran sesuka hati sampai berhubungan badan,” terang Hepi.

Menurut Hepi, lokasi favorit berbuat mesum bagi pasangan muda-mudi di pebatasan bukan hanya kawasan candi saja.

Mereka juga kerap berbuat mesum di tepi pantai yang berada di utara area candi.

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: Suara Merdeka Muria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah