Network
Portal Kudus - SMP N 1 Sulang berhasil mendapat predikat terbaik dalam kategori Video Profile dalam Penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 dan mengalahkan 11 sekolah lainnya.
Acara Penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 digelar di SMP N 1 Kragan.
Pemkab Rembang memberikan hadiah hingga ratusaan juta rupiah yang akan diberika ke 12 sekolah peraih adiwiyata.
Dilansir PortalKudus.com dari Suara Merdeka Muria dengan artikel berjudul Penghargaan Adiwiyata di Rembang, SMPN 1 Sulang Raih Predikat Terbaik Kategori Video Profile
Penghargaan akan diberikan langsung oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan, hadiah atas predikat adiwiyata akan diberikan pada 2023 mendatang
Rinciannya, nilai terbaik pertama diganjar Rp 200 juta, kedua Rp 175 juta serta ketiga Rp 150 juta.
"Saya apresiasi dan kami wujudkan tahun 2023 semua akan diberikan. Peruntukannya kami serahkan masing-masing sekolah, yang penting uang ini digunakan untuk mendukung pembelajaran," terang Hafidz.
Menurut Hafidz, reward itu merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada sekolah setelah berjuang meningkatkan kapasitas di bidang lingkungan.
Harapannya, dengan apresiasi itu sekolah lain juga termotivasi meraih prestasi serupa.
Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi, Pemkab Kudus Tambah Syarat Vaksinasi untuk Pencairan Dana Desa
Hafidz akan terus mendorong semakin banyak sekolah di Rembang menjadi tempat menuntut ilmu yang ramah lingkungan.
Sehingga keberadaan sekolah dengan predikat adiwiyata itu bisa membantu pengembangan peserta didik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang, Dwi Purwanto mengatakan, pada tahun 2022 sedang digencarkan program sekolah adiwiyata melalui jalur mandiri.
Program tersebut akan banyak menyasar Sekolah Dasar (SD).
Sebanyak 12 sekolah peraih predikat adiwiyata 2021 adalah SDN 1 Dadapan Sedan, SDN 2 Wonokerto Sale, SDN 1 Sulang, SDN 1 Babaktulung Sarang.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sekolah Tidak Efektif, Bupati Kudus akan Adakan Evaluasi Sekolah
Di tingkat SMP sederajat ada SMPN 1 Sulang, SMPN 3 Pamotan, SMPN 1 Kragan, SMPN 1 Sarang, SMPN 1 Sumber, SMPN 1 Sedan, MTsN 1 Rembang serta MTsN 4 Rembang.
Kepala SMPN 1 Sulang, Sukantiningsih mengungkapkan, penghargaan adiwiyata diperoleh melalui proses Panjang.
Semua warga sekolah terlibat mempersiapkan lingkungan selama kurang lebih 2 tahun.
Menurut Sukanti, banyak strategi yang diterapkan sekolah dalam meraih predikat adiwiyata.
Baca Juga: Yuk Nikah, Pemkab Jepara Tambah Kuota Nikah Massal Gratis
Dua tahun belakangan, sekolah melakukan gerakan P4, yaitu pembinaan, pembiasaan, pemantauan dan penghargaan bagi siswa, guru dan karyawan yang berperan mendukung proses adiwiyata.
“Kami persiapkan betul, termasuk membentuk duta adiwiyata sekolah dari kalangan siswa. Mereka kami didik, kami latih mengembangkan lingkungan, termasuk publikasi sesuai prinsip jurnalistik,” ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu tugas duta adiwiyata adalah mengampanyekan cinta lingkungan kepada seluruh warga sekolah.
“Kami sudah meraih adiwiyata kabupaten, dan akan terus berbenah menuju tingkat kabupaten. Budaya cinta lingkungan akan terus kami pupuk,” tandasnya.***
