Bupati Jepara: yang Mampu Menghadirkan Kesenian Tradisional, Akan Mendapatkan Penghargaan Khusus

- 3 Januari 2022, 08:00 WIB
Pementasan kesenian tradisional emprak, di Desa Kawak Kecamatan Pakisaji.
Pementasan kesenian tradisional emprak, di Desa Kawak Kecamatan Pakisaji. /DiskominfoJepara

“Ketika ada tanggapan emprak, kentrung, wayang, atau kesenian tradisional lainnya petinggi harus tahu. Nanti petinggi mencatat warganya siapa, nanti bisa dimintakan piagam dari Disparbud. Ini sebagai salah satu bukti bahwa warga masyarakat ikut melestarikan kesenian yang kita miliki,” kata dia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Erling Haaland, Pemain Borussia Dortmund yang menjadi Incaran Klub-klub Besar Eropa

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang membantu dengan melakukan penelitian terkait kesenian emprak di Kabupaten Jepara. Tentu hasilnya diharapkan ikut menjaga keberlangsungan kesenian tradisional ini.

Sekretaris Disparbud Jepara Amin Ayahudi mengatakan, saat ini tinggal 5 kelompok emprak di Jepara, yaitu Desa Kepuk (Bangsri), Tanjung dan Plajan (Pakisaji), Banyumanis (Donorojo), dan Pendem (Kembang). Dengan jumlah seniman emprak sekitar 20 orang saja.

“Biasanya kalau mereka tampil, saling melengkapi mana yang bisa. karena memang personilnya sangat terbatas,” kata Amin.***

Halaman:

Editor: Candra Kartiko Sari

Sumber: jepara.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x